Kominfo Pertemukan Startup dari 20 Negara dengan 100 Venture Capital di Bali

Sabtu, 3 September 2022 05:30 WIB

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dalam pembukaan Digital Innovation Network (DIN) di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada Jumat, 2 September 2022. (TEMPO | Riani Sanusi Putri)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menggelar Digital Innovation Network (DIN) di Bali pada Sabtu, 3 September 2022. Acara tersebut mempertemukan berbagai perusahaan rintisan atau startup dari 20 negara dengan 100 venture capital.

"Kami mengumpulkan para Venture Capital untuk bisa melihat para startup ini dan mendanainya," tutur Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan saat ditemui di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada Jumat, 2 September 2022.

Adapun acara DIN mempertemukan startup dari 20 negara dan tiap negara diwakili oleh lima startup. Meski DIN merupakan bagian dari acara Presidensi G20, perwakilan negara yang hadir tidak hanya dari negara anggota G20.

"Kita berikan hak yang sama untuk mengirimkan startup-nya dalam program ini," ucap Semuel.

Ada lima kategori startup yang ditetapkan oleh Kominfo, yaitu smart society, renewable energy, education technology, financial inclusivity, dan supply chain. Indonesia sendiri mengirimkan lima startup yang mewakili kategori-kategori tersebut yaitu Cakap, Waste for Change, Surya, Nusantik, dan Simba.

Advertising
Advertising

Alasan Kominfo menetapkan lima ketegori tersebut karena kelimanya masih belum berkembang di Indonesia. Selain itu, bidang renewable energy merupakan bagian dari program G20 sehingga perlu didukung.

Kominfo Tak Patok Target Total Nilai Investasi

Ia menuturkan target Kominfo dalam acara DIN adalah sebanyak mungkin startup yang mendapatkan pendanaan. Namun ia mengaku tidak ada target total investasi yang ingin dicapai oleh Kominfo.

"Kita harapkan nanti startup dan investor langung bicara. Paling kita dilaporkan sudah dapat pendanaan, gitu aja," kata Samuel. Ia mengatakan Kominfo hanya menyiapkan wadah atau forum agar pihak startup dan venture capital bisa bertemu.

Adapun sejumlah kriteria startup yang mengikuti acara DIN, kata Samuel, yaitu early stage startup yang telah memiliki produk. "Sudah punya produk. Jadi bukan coba-coba, tapi ingin ditingkatkan lagi," tuturnya.

Menurut dia, DIN bisa menjadi wadah berkolaborasi untuk menciptakan solusi bagi para startup dan pemodal untuk berkembang bersama. Ia pun berencana program DIN akan dibuat menjadi program tahunan. Untuk itu, Kominfo akan mengevaluasi program tahun ini, agar dapat dilakukan perbaikan di tahun depan. Termasuk penentuan tema dan kategorinya.

Baca: BLT Rp 12,96 Triliun Dibagikan Meski Harga BBM Belum Naik, Mensos: untuk Tingkatkan Daya Beli

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 jam lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

2 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

2 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

4 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

6 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

7 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

8 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

8 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

8 hari lalu

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.

Baca Selengkapnya