PLN Sediakan Sertifikat Energi Terbarukan, Luhut: Dulu Adanya di New York

Kamis, 1 September 2022 06:42 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) berfoto bersama saat meninjau proyek simpang susun Cileunyi di Kabupaten Bandung, Kamis, 30 September 2021. Dalam kunjungan kerjanya di Jawa Barat, tiga menteri tersebut berkesempatan untuk meninjau proyek simpang susun Cileunyi dan Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). ANTARA/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN kini mampu menyediakan sertifikat energi terbarukan atau REC. Sertifikat tersebut untuk mendukung pelaku usaha dan masyarakat beralih dari energi fosil ke energi baru dan terbarukan (EBT).

Menurut Luhut, langkah PLN tersebut menunjukkan Indonesia memiliki kemandirian untuk beralih ke energi bersih mengingat sebelumnya REC harus dibeli dari luar negeri.

“Dulu, kalau mau (beli) REC ini adanya di New York. Saya senang Dirut PLN sudah menjual REC dari dalam negeri. Kita (Indonesia, red.) 278 penduduknya punya kekuatan sendiri yang membuat Indonesia lebih hebat,” kata Luhut setelah menyaksikan penyerahan 800 unit REC ke PT Tirta Investama (Danone Indonesia) di Badung, Bali, Rabu, 31 Agustus 2022, seperti dikutip dari Antara.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut pihaknya telah mengembangkan REC bertaraf dunia dalam waktu 2,5 tahun terakhir. REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN yang mempermudah pelanggan mendapatkan pengakuan untuk penggunaan energi baru dan terbarukan secara transparan, akuntabel.

Tidak hanya itu, kepemilikan REC memungkinkan perusahaan tidak mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur. PLN mendukung langkah Danone Indonesia, yang merupakan jaringan perusahaan multinasional, untuk mewujudkan energi bersih di tempat usahanya melalui pengembangan PLTS atap dan pembelian REC.

Advertising
Advertising

“Kami mengapresiasi langkah-langkah Danone Indonesia menjadi green industry (industri yang ramah lingkungan). Kolaborasi PLN dan Danone berhasil membuat suatu industri yang tadinya emisi karbonnya tinggi menjadi lebih rendah,” kata Darmawan.

Darmawan kemudian menyampaikan PLN siap memasok REC untuk industri demi memenuhi syarat penggunaan listrik ramah lingkungan. Per Juli 2022, PLN telah menyediakan REC untuk listrik setara 620.378 megawatt per hour (MWh). Angka ini naik dari realisasi pada akhir 2021 yang mencapai 308.201 MWh.

Adapun PLN sejauh ini telah memasok REC untuk 186 pelanggan bisnis dan industri. Direktur Utama Danone Indonesia Connie Ang menyampaikan pembelian REC merupakan wujud komitmen perusahaan untuk 100 persen menggunakan energi bersih.

“(REC) ini mendukung upaya kami berkontribusi menggunakan 100 persen energi dari EBT pada 2040 dan net zero emission kami pada 2050,” kata Connie.

Danone membeli 800 unit REC yang setara dengan 800 megawatt per hour (MWh) untuk listrik berbasis EBT. Danone juga saat ini memasang PLTS atap berkapasitas 704,16 kWp untuk pabrik air minum kemasan di Mambal, Badung.

ANTARA

Baca: Kabar Harga BBM Akan Naik, Pertamina Minta Masyarakat Tak Panic Buying: Stok Masih Cukup

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

16 jam lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

1 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

2 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya