Tekan Harga Tiket Pesawat, Ini Arahan Kemenko Perekonomian untuk Maskapi

Minggu, 28 Agustus 2022 11:54 WIB

Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Staf Ahli Bidang Regulasi Penegakan Hukum dan Ketahanan Hukum Kemenko Bidang Perekonomian Elen Setiadi menjadi narasumber Ngobrol @Tempo bertajuk "UU Cipta Kerja untuk Kesejahteraan Rakyat dan Peningkatan Ekonomi Nasional," Jumat, 20 November 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mendorong maskapai penerbangan merawat pesawat terbang di Batam Aero Technic (BAT). Perawatan pesawat di dalam negeri ini dianggap mampu menjadi salah satu faktor penekan harga tiket pesawat.

“Mudah-mudahan kita bisa sedikit mendorong supaya tiket tidak mahal, dari efisiensi di komponen biaya yang kedua mengenai perawatan yang 25-30 persen tadi," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso melalui keterangan tertulis, Ahad, 28 Agustus 2022.

Sebagai pusat perawatan dan pengerjaan penanganan perbaikan pesawat udara, BAT yang mulai beroperasi pada 2014 di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam memiliki kegiatan utama berupa industri Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO).

"Nah, kalau kita bisa efisienkan di sana, Pemerintah bisa menekan lagi, sehingga traffic penumpang ini bisa menggerakkan ekonomi,” kata Susiwijono.

Dengan nilai investasi sebesar Rp 7,29 triliun, pemerintah memproyeksikan kehadiran BAT dapat menghemat devisa rata-rata 30-35 persen dari kebutuhan perawatan maskapai penerbangan nasional senilai Rp 26 triliun per tahun.

Advertising
Advertising

Guna memastikan pesawat udara beroperasi dengan lancar, dinyatakan layak dan aman dioperasikan saat ini, BAT telah mendukung operasional perawatan pesawat di lebih dari 40 bandar udara.

Dalam jangka menengah, pemerintah mengharapkan BAT mampu menangkap berbagai peluang dari pasar Asia Pasifik yang memiliki sekitar 12.000 unit pesawat dan nilai bisnis sebesar US $100 miliar pada 2025.

Demi pengembangan usahanya, pemerintah telah memberikan dukungan terhadap BAT dalam rangka pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). KEK ini didesain untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan investasi di Indonesia.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong investasi yang ada di Batam. Sehingga tidak hanya untuk Batam saja tetapi juga mampu berkontribusi untuk perekonomian nasional,” kata Susiwijono.

Batam Aero Technic merupakan pusat perawatan dan pengerjaan penanganan perbaikan pesawat udara yang dikelola Lion Air Group. Sarana perawatan dan perbaikan telah dibangun di lahan seluas 30 hektar (Ha) yang disediakan oleh Badan Pengusahaan Batam.

Fasilitas di BAT terdiri dari landas parkir pesawat atau apron seluas 7,7 hektar, jalan 2,8 km, listrik 4,7 MW, hingga hanggar 19 jalur perawatan pesawat yang terdiri daei line maintenance, minor check, major defect rectification, regular heavy check, transit check, dan to redelivery.

Selain itu ada 2 fasiltias pengecatan pesawat atau line painting) dan hanggar pembersihan. Kemudian ada juga 1 gedung suku cadang seluas 4.000 m2, serta 1 unit gedung sarana perawatan komponen pesawat.

Untuk kapabilitas, realisasi hasil pembangunan hanggar tahap 1 dan tahap 2 telah beroperasi 4 maintenance hangar kapasitas 13 pesawat serta tahap 3 sudah beroperasi 1 maintenance hangar kapasitas 6 pesawat.

"Batam Aero Technic saat ini mampu melaksanakan perawatan jenis pesawat Airbus 320 series, Boeing 737 series, Airbus 330 series, Hawker 800/ 900 XP, hingga ATR 72 500/ 600," ucap Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro.

BAT didukung kurang lebih 2.000 personil atau sumber daya manusia dengan target nilai investasi pada 2023 yaitu Rp 1,24 triliun. Secara bertahap penyerapan jumlah tenaga kerja BAT mencapai 9.976 tenaga kerja pada 2030.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

5 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

17 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya