Rangkaian Kereta Cepat Tiba di Indonesia September, Tahap Kedua Dikirim Awal 2023

Minggu, 28 Agustus 2022 10:07 WIB

Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek tunnel dua Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 21 Juni 2022. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan proyek tunnel dua Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu telah berhasil ditembus yang menandakan 13 terowongan KCJB kini telah tersambung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Proses pengiriman EMU atau rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus berjalan. Setelah selesai diproduksi dan mengalami rangkaian tes statis serta tes dinamis, rangkaian kereta cepat saat ini sudah dalam perjalanan laut dari Cina menuju ke Indonesia.

GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China atau PT KCIC, Rahadian Ratry menyebutkan, pengiriman rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dilakukan secara bertahap. Setelah pengiriman perdana, pengiriman rangkaian kereta selanjutnya akan dilakukan pada awal tahun 2023.

"Akan ada 11 rangkaian kereta cepat dan 1 kereta inspeksi yang dikirimkan dari Cina ke Indonesia. Dan saat ini sejumlah rangkaian Kereta Api Cepat sudah sedang dalam perjalanan menuju Indonesia melalui jalur laut," ujar Rahadian lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Sabtu malam, 27 Agustus 2022.

Sebelum dikirim, rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dibongkar menjadi beberapa bagian terpisah. Usai proses pembongkaran atau dis-assembly, kereta-kereta yang sudah terpisah itu mendapatkan treatment khusus agar aman selama proses loading dan perjalanan.

Proses loading rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung di Pelabuhan Qingdao sudah rampung dilakukan. Secara resmi, kapal yang memuat rangkaian kereta inspeksi dan rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung sudah berangkat dari Cina menuju Indonesia melalui jalur laut pada Minggu 21 Agustus 2022.

Seiring dengan pengiriman rangkaian Kereta Api Cepat dari Cina, PT KCIC bersama dengan stakeholder lainnya saat ini sedang mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kedatangannya di Indonesia. Rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung direncanakan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada September 2022.

"Rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ini dibuat dengan teknologi canggih yang sudah disesuaikan dengan kondisi jalur di Indonesia. Selain itu secara desain, rangkaian Kereta Api Cepat ini juga menggambarkan budaya lokal Indonesia," tutur Rahadian.

Sebagai informasi rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung memiliki kecepatan operasi 350 km per jam dan dibuat dengan menyesuaikan kondisi geografis di sepanjang trase proyek KCJB. Selain itu, dari sisi desain exterior, Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung juga terinspirasi dari hewan endemik Indonesia, Komodo. Di sisi interior, penumpang akan menjumpai desain batik Mega Mendung pada bagian tempat duduk.

Rahadian berharap rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ini bisa di Indonesia sesuai dengan rencana. Kedatangan rangkaian Kereta Api Cepat ini juga menjadi salah satu bagian dari persiapan agenda G20. "Semoga saja proses pengiriman yang ini berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Mohon dukungan masyarakat agar proyek KCJB ini bisa berjalan dengan baik," kata dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

5 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya