Menhub Kumpulkan Maskapai Siang Ini, Bahas Penurunan Harga Tiket Pesawat

Kamis, 25 Agustus 2022 09:36 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya saat menghadiri Super Air Jet First Anniversary dan SAJ Fashion Show di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta, Senin, 22 Agustus 2022. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi akan mengumpulkan airlines atau maskapai siang ini Kamis, 25 Agustus 2022. Hal itu disampaikan saat rapat kerja bersama Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) kemarin, Rabu, 24 Agustus 2022.

“Besok siang saya akan kumpulkan lagi, kemarin sudah saya kumpulkan, besok siang saya bersama BNI akan mengumpulkan stakeholter airlines untuk membahasa bagaimana penurunan ini bisa terjadi,” ujar dia dalam rapat yang disiarkan langsung di YouTube Komisi V DPR RI, Rabu 24 Agustus 2022.

Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Denon Prawiraatmadja juga mengatakan bahwa airlines dengan Kemenhub memang akan mengadakan diskusi interaktif soal harga tiket pesawat yang mahal. Dia mengaku berkomunikasi dengan Menhub soal rencana pertemuan itu.

“Tadi pagi saya kontak Pak Menhub diadakan yuk diskusi interaktif,” tutur dia dalam acara Southeast Asia Regional Safety Symposium di di Park Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Namun, Denon belum tahu pasti kapan diskusi itu dilakukan. Menteri Budi Karya Sumadi, dia hanya diminta untuk berkoordinasi dengan Sekjen Kemenhub. “Karena yang terdampak dari harga tiket mahal ini kan industri pariwisata, terus kemudian perhotelan yang terkait dengan itu,” kata Denon.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kemenhub menyatakan melakukan berbagai cara menstabilkan harga tiket pesawat agar tidak menimbulkan inflasi tinggi. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, seperti Kemenkeu, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, operator penerbangan, dan pihak terkait lainnya.

Ia mengungkapkan ada tiga upaya utama yang dilakukan. Pertama, Kemenhub meminta maskapai penerbangan melakukan upaya efisiensi dan inovasi untuk mengelola harga tiket pesawat lebih terjangkau. “Melakukan efisiensi, memberikan diskon dan tarif yang lebih murah di waktu-waktu tertentu, dan inovasi-inovasi lainnya,” kata Budi dalam keterangan tertulis pada Ahad, 21 Agustus 2022.

Upaya kedua, bersama pemerintah daerah, maskapa, dan penumpang untuk memaksimalkan keterisian penumpang di waktu-waktu tertentu. Di hari kerja, misalnya di hari Rabu pada siang hari, biasanya okupansi rata-rata hanya 50 persen. Maskapai harus mempromosikan diskon atau menurunkan harga karena demand yang rendah.

Menurutnya, masyarakat bisa memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk mendapatkan tiket yang lebih murah. "Sehingga tingkat keterisian penumpang akan semakin meningkat dan harga tiketnya stabil, dan secara kumulatif pendapatan maskapai meningkat, serta akan memberi ruang agar tidak mengenakan tarif batas atas pada waktu puncak,” ujarnya.

Selanjutnya, meningkatkan peran pemerintah daerah untuk memberikan subsidi dengan cara melakukan block seat. Pemerintah daerah menjamin tingkat keterisian agar bisa lebih dari 60 persen. Contohnya yang dilakukan di Toraja, Sulawesi Selatan, memberikan dukungan kepada maskapai sehingga tingkat keterisian bisa di atas 70 persen.

Upaya yang ketiga yang dilakukan adalah usulan dari stakeholder menghilangkan atau menurunkan pajak pertambahan nilai (PPN) avtur menjadi 5 persen. Karena avtur mempengaruhi biaya operasional penerbangan sekitar 40 persen lebih. Terlebih untuk pesawat kecil seperti propeller yang melayani daerah-daerah pelosok.

"Kami akan mengusulkan kepada Kementerian Keuangan terkait hal ini. Kalau semua upaya ini bisa dilakukan, diharapkan dapat menstabilkan harga tiket antara 15-20 persen,” kata dia.

HENDARTYO HANGGI | KHORY ALFARIZI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

14 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

14 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

16 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

5 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya