Terpopuler Bisnis: Rieke Diah Pitaloka Pertanyakan Harga BBM, Jokowi Panggil Sri Mulyani cs
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 25 Agustus 2022 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 24 Agustus 2022 dimulai dengan anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka, mempersoalkan rencana kenaikan harga BBM atau bahan bakar minyak bersubsidi di depan Menteri BUMN Erick Thohir.
Kemudian informasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil sejumlah menteri bidang ekonomi ke Istana Negara, dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, hingga Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu, 24 Agustus 2022.
Selain itu berita tentang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI ikut menanggapi ramainya pemberitaan soal raibnya uang sebesar Rp 200 juta dari rekening Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat usai tewas dibunuh. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Rieke Diah Pitaloka ke Erick Thohir: Saat Minyak Dunia Turun, Kok Harga BBM Enggak Turun?
Anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka, mempersoalkan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di depan Menteri BUMN Erick Thohir. Rieke mempertanyakan alasan pemerintah membuka peluang kenaikan harga BBM karena melejitnya harga acuan minyak dunia.
"Alasannya dari tahun ke tahun sama saja, karena minyak dunia naik. Tapi ketika harga minyak dunia turun, kok harga BBM enggak turun ya, Pak?" kata Rieke dalam rapat kerja di kompleks Parlemen Senayan, seperti ditayangkan melalui YouTube DPR, Rabu, 24 Agustus 2022.
Rieke meminta penjelasan kepada Erick Thohir ihwal perhitungan kenaikan harga BBM dan utang-utang pemerintah kepada PT Pertamina (Persero) serta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk subsidi dan kompensasi energi. Di sisi lain, ia juga mendorong Kementerian BUMN untuk membuka data siapa saja penerima BBM bersubsidi tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Jokowi Panggil Sri Mulyani cs, Harga BBM Segera Naik?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil sejumlah menteri bidang ekonomi ke Istana Negara, dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, hingga Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu, 24 Agustus 2022.
Usai rapat, masih belum ada keputusan soal kenaikan harga BBM yang diambil Jokowi meskipun kantong negara alias APBN terus terbebani akibat subsidi."Belum," kata Sri Mulyani menjawab singkat, saat ditemui usai rapat, Rabu, 24 Agustus 2022.
Kemarin dalam rapat bersama DPR, Sri Mulyani mengatakan pemerintah memiliki tiga opsi dalam menangani jebolnya dana subsidi energi, khususnya Pertalite dan Solar.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. Rp 200 Juta di Rekening Brigadir J Raib, BRI Ingatkan Hal Ini ke Masyarakat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI ikut menanggapi ramainya pemberitaan soal raibnya uang sebesar Rp 200 juta dari rekening Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat usai tewas dibunuh.
Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengimbau kepada masyarakat untuk segera menonaktifkan rekening kerabat atau keluarga yang telah meninggal. Ahli waris dari kerabat atau keluarga yang sudah meninggal dapat segera melapor ke kantor bank untuk menonaktifkan rekening dan segala fasilitasnya.
“Termasuk segala fasilitas yang melekat, seperti kartu ATM (Anjungan tunai mandiri), akun mobile banking, dan lain-lain untuk mengurangi risiko terjadinya penyelewengan,” kata Aestika ketika dihubungi, Rabu, 24 Agustus 2022.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Opsi Harga BBM Bersubsidi, Raden Pardede: Bisa Naik, Pembatasan atau Apapun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.