Miniso Bakal Ubah Logo, Minta Maaf Karena Selama Ini Terkesan dari Jepang

Rabu, 24 Agustus 2022 13:31 WIB

Gerai Miniso di Jakarta. Website Miniso

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan asal Cina, Miniso Group Holding Ltd, bakal mengubah logonya usai diterpa gelombang kritik akibat mencitrakan perusahaan seperti berasal dari Jepang.

Pihak manajemen akhirnya meminta maaf karena timbul pencitraan yang akhirnya membuat produk Miniso dikira produk Jepang.

Dilansir The Japan Times, perusahaan yang berbasis di Guangzhou itu meminta maaf karena semakin besarnya gelombang nasionalisme lokal yang dipicu oleh ketegangan geopolitik di Taiwan. “Kami memposisikan merek dan kampanye pemasaran yang salah selama masa-masa awal,” kata manajemen dalam pernyataan resminya.

Tekanan untuk mengubah citra perusahaan itu makin meningkat setelah hubungan Cina-Jepang memburuk seusai kunjungan kontroversial Ketua DPR Amerika Serika Nancy Pelosi ke Taiwan awal bulan ini.

Manajemen perusahaan yang menjual barang-barang rumah tangga murah itu mengaku telah menghilangkan elemen Jepang sejak 2019. Sejumlah hal dilakukan termasuk di antaranya dengan mendesain ulang logo dan tas belanjanya untuk mengubah karakter Jepang menjadi Mandarin di lebih dari 3.000 outlet lokalnya.

Advertising
Advertising

Sentimen anti-Jepang tumbuh di seluruh penjuru Cina. Media lokal melaporkan bahwa seorang wanita muda ditahan dan diinterogasi oleh polisi pekan lalu setelah mengenakan kimono untuk pemotretan di kota timur Suzhou.

Para pejabat di Tokyo menjadi semakin blak-blakan tentang pentingnya keamanan nasional Taiwan bagi stabilitas Jepang sendiri. Hal ini juga yang kemudian menjadi perkembangan yang memicu kemarahan di Cina, yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.

Baca: Pengusaha Ungkap Alasan Pilih Ekspor Batu Bara Besar-besaran dan Bayar Denda

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

11 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

12 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

14 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

15 jam lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

20 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

21 jam lalu

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.

Baca Selengkapnya

Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

1 hari lalu

Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

Jangan main-main dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Berikut jenis dan sanksi hukuman bagi pelakunya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya