Harga Telur Ayam Meroket jadi Rp 35 Ribuan per Kg di Cianjur, Pedagang: Penjualan Masih Tinggi

Rabu, 24 Agustus 2022 06:55 WIB

Pedagang telur membawa dagangannya di Pasar Tebet, Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021. Komoditas telur ayam ras segar yang naik sebesar 0,96 persen atau Rp 250, dibanderol menjadi Rp 26.200 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Cianjur - Lonjakan harga telur ayam ras juga terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Industri Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur, Agus Mulyana, menyatakan, harga telur ayam melonjak ke Rp 35 ribuan per kilogram.

Kenaikan harga komoditas itu terjadi sejak dua pekan terakhir dan terlihat di sejumlah pasar tradisional yang semula menjual telur ayam di harga Rp 27 ribu per kilogram. "Informasi dari distributor dan kandang ayam petelur kenaikan harga karena akibat tingginya permintaan masyarakat. Sedangkan harga pakan naik otomatis harga penjualan telur naik," ujar Agus, Selasa, 23 Agustus 2022.

Agus memaparkan harga telur di tingkat peternak berpengaruh terhadap harga jual di sejumlah pasar karena tingginya tingkat pemakaian di kalangan masyarakat. Ia berharap kenaikan tidak terus melambung karena bakal berdampak terhadap rendahnya pembelian.

"Diskoperindag akan terus melakukan monitoring atas kenaikan harga telur ayam di sejumlah pasar dengan mengecek perkembangan harga setiap hari," kata Agus.

Esih Sukaesih, salah satu pedagang telur di Pasar Induk Pasirhayam, Cianjur, menyatakan kenaikan harga telur terjadi sejak satu bulan terakhir. Tapi lonjakan harga yang cukup tinggi baru terjadi dua pekan terakhir dari kisaran Rp 27 ribu menjadi Rp 29 ribu per kilogram. Bahkan pekan ini harga telur mencapai Rp 35 ribu per kilogram.

Advertising
Advertising

Namun begitu, kata Esih, masih banyak pembeli yang datang. Ia dapat menjual 150 sampai 200 kilogram telur ayam per hari."Kenaikan harga tidak berpengaruh terhadap penjualan yang masih tinggi. Harapan kami kenaikan harga tidak sampai melambung," katanya.

Kenaikan harga telur ayam juga terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ini, harga telur ayam broiler di sejumlah pasar tradisional naik menjadi Rp 58.000-60.000 per 30 butir.

Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Mataram Syamsul Irawan menyebutkan harga telur naik hingga Rp 12.000 per 30 butir dari harga normal karena kenaikan harga pakan. "Kalau pemicunya harga pakan, kami tidak bisa intervensi. Kecuali jika kenaikannya karena distribusi atau persaingan masih bisa kita intervensi," ucapnya.

Salah satu upaya untuk membantu masyarakat, kata Syamsul, akan dilakukan pasar rakyat di enam kecamatan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) yang juga menggelar operasi pasar murah (OPM). Di pasar rakyat itu, distributor akan menjual telur di harga Rp 56.000 per 30 butir atau sedikit di bawah harga pasar yang berkisar Rp 58.000 - 60.000 per 30 butir.

ANTARA

Baca: Batik Air Tambah Penerbangan dari Bali ke Labuan Bajo, Harga Tiket Mulai Rp 1,4 Juta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

8 hari lalu

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

21 hari lalu

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok itu diharapkan menjadi pilot project untuk menggelar event serupa di wilayah lain.

Baca Selengkapnya

Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

39 hari lalu

Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyetop impor jagung menjelang Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

43 hari lalu

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun

Baca Selengkapnya

Bulog akan Hentikan Impor Jagung

44 hari lalu

Bulog akan Hentikan Impor Jagung

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan akan mengikuti aturan pemerintah untuk menghentikan impor jagung.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Ramadan, Polsek Pulogadung Pantau Harga Bahan Pokok ke Pasar Tradisional

50 hari lalu

Hari Pertama Ramadan, Polsek Pulogadung Pantau Harga Bahan Pokok ke Pasar Tradisional

Pemantauan harga bahan pokok dilakukan untuk menghindari terjadinya permainan atau manipulasi harga oleh pedagang.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Sebut Kenaikan Harga Telur Diatasi dengan Pasar Murah

55 hari lalu

ID FOOD Sebut Kenaikan Harga Telur Diatasi dengan Pasar Murah

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan adanya kenaikan harga telur di pasaran akan diatasi dengan menggelar pasar murah.

Baca Selengkapnya

DKI Sebar Spunbox untuk Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond

56 hari lalu

DKI Sebar Spunbox untuk Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meluncurkan Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond di Pasar Rakyat pada Rabu, 6 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Garap Pasar Tradisional Jadi Tempat Nongkrong Seru Layaknya Kafe

15 Februari 2024

Yogyakarta Garap Pasar Tradisional Jadi Tempat Nongkrong Seru Layaknya Kafe

Pasar tradisional di Yogyakarta yang telah digarap antara lain Pasar Prawirotaman, Pasar Kranggan, dan Pasar Sentul. Kini jadi tempat nongkrong.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Bunta di Banggai

14 Februari 2024

Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Bunta di Banggai

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, meresmikan Pasar Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya