Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

Senin, 22 Agustus 2022 15:10 WIB

Kontainer yang membawa bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 27 Juli 2021. Bahan baku vaksin Sinovac itu akan diolah Bio Farma guna percepatan program vaksinasi nasional. ANTARA/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengatakan vaksin buatan Indonesia, Indovac, kini tengah diawasi Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM.

Ia menargetkan vaksin Indovac memperoleh izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) pada awal September 2022.

"Kita sudah hampir selesai registrasi di BPOM, hasilnya sih alhamdulillah," ucapnya di kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta pada Senin, 22 Agustus 2022.

Vaksin Indovac sebelumnya bernama vaksin BUMN, namun sebulan yang lalu Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta perubahan nama agar lebih merepresentasikan Indonesia.

Vaksin tersebut, tuturnya, berbasis rekombinan. Pengembangannya, merupakan hasil kerja sama PT Bio Farma dengan Baylor University College of Medicine. Kerja sama tersebut khususnya dalam hal penyediaan seed vaksin.

Advertising
Advertising

Adapun Honesti berujar proses uji klinis vaksin Indovac itu melibatkan sekitar 3 ribu relawan. Uji klinis yang saat ini tengah dilakukan merupakan fase ketiga.

"Jadi, Insya Allah mudah-mudahan awal atau pertengahan September kita akan segera dapat UEA dari Badan POM. Sehingga, Indonesia nanti bener-bener mandiri produk sendiri," kata dia.

Sebelumnya, Bio Farma telah menggelar uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 BUMN di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Selasa, 12 Juli 2022. Ketua Tim Peneliti Uji Klinis, Asrawat menyebutkan relawan mendapatkan dua kali suntikan dengan rentang waktu 28 hari.

Honesti menuturkan vaksin Covid-19 Indovac akan digunakan untuk vaksin dewasa dosis pertama dan kedua. Sementara untuk penggunaan vaksin dosis ketiga (booster) akan melewati uji klinis terlebih dahulu dalam waktu dekat. Dia berharap ke depannya vaksin ini bisa digunakan untuk dosis primer dan dosis booster anak-anak berusia 6-17 tahun.

Vaksin Covid-19 Indovac merupakan wujud dari kemandirian bangsa Indonesia saat pandemi. Ia berujar vaksin buatan Bio Farma itu dapat menjadi tonggak pencapaian karya anak bangsa. Sebab, membuktikan bahwa Indonesia mampu membuat vaksin dari hulu ke hilir secara mandiri.

Baca Juga: Pasien Cacar Monyet di Jakarta, Vaksin mulai Disiapkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

8 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

18 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

22 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya