Pemerintah Pusatkan Program Gerakan Bangga Buatan Indonesia di Papua

Kamis, 18 Agustus 2022 23:30 WIB

Penjaga stan UMKM kerajinan tangan menawarkan replika perahu tradisonal Papua kepada seorang pengunjung di halaman GOR Trikora Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua, Rabu, 29 September 2021. Berbagai pernak-pernik khas daerah Papua ditampilkan di sejumlah venue cabang olahraga untuk memeriahkan pagelaran PON Papua. ANTARA/Indrayadi TH

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menilai produk dari UMKM di Papua memiliki keunikan yang berpotensi menarik perhatian pasar dunia. Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kementerian Koperasi, Christina Agustin, mengatakan Papua memiliki banyak produk unggulan, seperti lukisan kulit kayu, kerajinan, kriya, hingga kain tradisional.

Karena itu, pemerintah memusatkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dipusatkan di Papua pada Agustus ini. “Potensi UKM di Papua sangat besar untuk diangkat hingga ke mancanegara,” ucap Christina dalam acara virtual pada Kamis, 18 Agustus 2022.

Christina berujar UMKM di Papua sempat mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Alhasil Kementerian Koperasi dan UKM terus berkoordinasi dengan dinas koperasi dan UKM di provinsi maupun kabupaten/kota Papua dan Papua Barat.

Kementerian Koperasi juga menggaet beberapa universitas dan lembaga inkubator usaha di Papua untuk memberikan pelatihan dan bimbingan pada UMKM yang berpotensi itu. Harapannya, kerja sama tersebut dapat meningkatkan kapasitas para pelaku usaha di Papua, baik yang baru merintis maupun yang ingin mengembangkan produknya.

Adapun pemusatan Gernas BBI di Papua, kata dia, akan membukakan mata para konsumen pada keunikan produk-produk UMKM Papua dan mendorong peningkatan kualitas hasil produksi. “Dengan Gernas BBI ini, harapannya semua stakeholder baik yang di Papua sendiri maupun di seluruh Indonesia akan bergerak bersama dengan bergandengan tangan serentak untuk membangun Papua dan Papua Barat,” kata dia.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Juli Budi Winantya pun menyatakam akan bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk mendukung agar UMKM di Papua bisa masuk ke pasar internasional. “Kita juga melihat timing Gernas BBI di Papua pada bulan Agustus ini sangat tepat. Jadi pemulihannya tidak hanya terjadi di Jawa, tetapi juga di luar Jawa hingga ke Papua,” tutur Juli.

Salah satu komoditas unggulan dari UMKM Papua yang perlu didukung menurutnya adalah kopi. Kopi Papua itu, ujarnya, terkenal lantaran beraroma dan bercita rasa unik karena ditanam di ketinggian 1.000 meter hinga 2.000 meter di atas permukaan laut. Selain kopi, ada juga komoditas unggulan kain tradisional atau wastra, hingga perikanan. "Kita bersama pihak-pihak lainnya juga secara kontinyu melakukan pembinaan kepada UMKM di Papua,” tuturnya.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca Juga: Kemendagri Dorong Gernas Bangga Buatan Indonesia di Lingkungan Pemda

Berita terkait

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

23 menit lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

1 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

15 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

1 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

1 hari lalu

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan tidak pernah melarang warung-warung kelontong kecil atau biasa disebut warung madura berjualan selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya