Rupiah Ditutup Melemah di 14.836,5 per Dolar AS, Apa Penyebabnya?

Kamis, 18 Agustus 2022 18:23 WIB

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada Kamis sore, 18 Agustus 2022. Pelemahan nilai tukar tersebut seiring dengan mayoritas mata uang lain di kawasan Asia yang ditutup di zona merah.

Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,46 persen atau turun 68,5 poin sehingga berada di posisi Rp 14.836,5 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, pada pukul 15.06 WIB terpantau menguat 0,2 persen atau 0,217 poin ke level 106,70.

Beberapa mata uang lain di kawasan Asia terpantau ikut melemah yang dipimpin oleh won Korea Selatan melemah 0,76 persen terhadap dolar AS. Kemudian disusul oleh baht Thailand dan rupee India yang masing-masing melemah 0,66 persen dan 0,28 persen.

Adapun mata uang di Asia Pasifik yang turut melemah terhadap dolar AS adalah yen Jepang sebesar 0,16 persen dan yuan Cina 0,18 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan penguatan dolar AS terjadi setelah risalah pertemuan The Fed menunjukkan bahwa bank sentral Amerika Serikat itu bisa menaikkan suku bunga lebih jauh untuk mengendalikan inflasi.

Advertising
Advertising

“Banyak peserta mencatat risiko bahwa The Fed dapat memperketat sikap kebijakan lebih dari yang diperlukan untuk memulihkan stabilitas harga,” kata Ibrahim dalam riset hariannya.

Sementara besarnya ekspektasi kenaikan suku bunga Fed selanjutnya bakal bergantung pada inflasi harga konsumen dan data pekerjaan Agustus 2022. Data-data tersebut akan dirilis sebelum pertemuan The Fed pada September 2022.

Peluang kenaikan 75 basis poin pada September pun turun menjadi 40 persen persen setelah risalah rapat, dari sebelumnya 52 persen. Peluang kenaikan 50 basis poin menjadi 60 persen.

Adapun kondisi keuangan yang lebih longgar karena benchmark imbal hasil treasury tenor 10 tahun bertahan di bawah 3 persen dan membaiknya pasar kredit dan saham juga meningkatkan spekulasi bahwa The Fed mungkin perlu lebih agresif dalam menaikkan suku bunga.

Sementara itu, salah satu faktor dari dalam negeri yang turut mempengaruhi nilai tukar rupiah adalah target pertumbuhan ekonomi pada 2023 yang mencapai 5,3 persen. Pemerintah disebut-sebut terlalu optimistis walaupun perekonomian dunia dihantui krisis.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2023, belanja negara diproyeksikan sebesar Rp 3.041,7 triliun dan pendapatan negara diproyeksikan sebesar Rp 2.443,6 triliun. “Dengan demikian, defisit APBN diproyeksikan mencapai 2,58 persen dari produk domestik bruto (PDB). Pemerintah mulai melakukan normalisasi dengan menetapkan target defisit kembali ke level prapandemi Covid-19, yakni di bawah 3 persen,” ujar Ibrahim.

Selain itu, pandangan pemerintah soal inflasi pada tahun depan dinilai bertentangan dengan rencana memprioritaskan pembangunan infrastruktur. "Terdapat kontradiksi di mana pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama pemerintah tahun depan. Padahal, kenaikan inflasi masih menjadi ancaman bagi perekonomian Indonesia,” kata Ibrahim.

Untuk perdagangan esok hari, Jumat, 19 Agustus 2022, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah bakal dibuka berfluktuatif. Nilai tukar rupiah diprediksi ditutup melemah di kisaran Rp 14.820-14.870 per dolar AS.

BISNIS

Baca: Jokowi Bandingkan Harga Beras RI Rp 10 Ribuan dengan 4 Negara: Ini Harus Kita Pertahankan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

1 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

5 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

5 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

5 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya