Inflasi Nyaris 5 Persen, Jokowi Perintahkan Tito Bikin Aturan Distribusi Pangan

Kamis, 18 Agustus 2022 11:17 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi (dari kiri) Menkeu Sri Mulyani, Mendagri Tito Karnavian, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Seskab Pramono Anung menghadiri acara peresmian pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021. ANTARA/BPMI Setpres/Lukas

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menerbitkan aturan penggunaan anggaran tak terduga di daerah untuk mengendalikan inflasi. Jokowi ingin pos anggaran ini dipakai untuk menutup biaya transportasi distribusi pangan.

"Saya sudah perintah, entah surat keputusan, entah surat edaran," kata Jokowi dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2022.

Perintah tersebut diberikan di tengah inflasi yang terus merangkak naik. Dalam rapat, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melaporkan kepada Jokowi bahwa inflasi tahunan pada Juli 2022 sudah menyentuh level 4,94 persen.

Meski lebih rendah ketimbang negara lain, angka ini sudah melebihi batas atas sasaran, yaitu 3 persen plus minus 1 persen. Salah satu penyebabnya adalah inflasi volatile food yang mencapai 11,47 persen dari seharusnya maksimal 6 persen.

Jokowi lantas bercerita tentang informasi mengenai kondisi pangan yang ia dapat di sejumlah daerah. Jokowi mendengar informasi bahwa di Merauke, stok beras melimpah. Namun, tak ada yang membeli.

Advertising
Advertising

"Harganya murah, Pak Rp 6.000 (per liter). Saya cek ke bawah benar," kata Jokowi menceritakan informasi yang dia terima. Pada saat yang sama, ada daerah yang mengalami kekurangan stok beras. Dia heran mengapa daerah tersebut tidak mengambil dari Merauke. Lalu, Jokowi mendegar keluhan bahwa masalahnya ada pada biaya transportasi yang mahal.

Untuk itu dalam rapat dengan Tito beberapa waktu lalu, Jokowi menyampaikan bahwa biaya transportasi bisa ditutup dari anggaran tak terduga yang ada di daerah. Jokowi pun meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Pengendal Inflasi Pusat (TPIP) memahami masalah semacam ini.

"Gunakan untuk menutup biaya menutup biaya transportasi, biaya distribusi, ini kerja lapangan," kata dia.

Berikutnya, Jokowi juga meminta kepala daerah untuk bekerja sama dengan TPID dan TPIP. Kepala negara meminta bupati, wali kota, hingga gubernur mengecek langsung harga barang apa yang sedang naik di daerah mereka masing-masing, yang kemudian memicu inflasi.

Setelah persoalan utamanya ditemukan, Jokowi meminta agar semua pihak mencari solusi menekan harga barang tersebut. Contohnya, ketika harga cabai dan bawang merah naik, pemerintah harus menyambung atau memasuk stok dari daerah yang cadangannya melimpah.

Di samping rantai pasok pangan, Jokowi menekankan lagi masalah inflasi yang saat ini begitu serius kepada peserta rapat. "Momok semua negara sekarang ini inflasi," kata Jokowi yang mengulangi kewaspadaan itu sampai dua kali.

Baca juga: Menteri PUPR: Tidak Ada Pembangunan Infrastruktur Baru Kecuali Perintah Presiden

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

4 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

5 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

5 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

5 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

6 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

9 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

9 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya