Bangun Infrastruktur Listrik di Nusa Tenggara, PLN Gunakan Material dengan TKDN 79 Persen

Kamis, 18 Agustus 2022 04:02 WIB

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Darmawan Prasodjo memimpin Apel Kesiapan Siaga Idul Fitri 2022 di PLTU Sularaya, Cilegon pada Rabu, 20 April 2022. TEMPO/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) menggunakan material dengan tingkat kandungan dalam negeri sebesar 79 persen untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Nusra).

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusra Wahidin, mengatakan telah menyelesaikan pembangunan sebanyak 36 saluran udara tegangan tinggi (SUTT) sepanjang 2.677 kilometer sirkit (kms) dan 68 gardu induk dengan total kapasitas 2.040 mega volt ampere (MVA).

"Untuk merealisasikan pembangunan tersebut, PLN menggunakan material dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) rata-rata sejumlah 79 persen," katanya di Mataram, Rabu, 18 Agustus 2022.

Ia mengatakan SUTT dan gardu induk merupakan sarana infrastruktur ketenagalistrikan yang berfungsi menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit listrik menuju pusat beban atau permintaan pelanggan.

Proses konstruksi sistem transmisi yang dilaksanakan PLN, baik pada sisi pekerjaan sipil dan elektro mekanikal dominan ditopang produksi dalam negeri.

Menurut Wahidin, dengan angka rata-rata capaian TKDN sebesar 79 persen menunjukan bahwa kontribusi dalam negeri untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan memberikan gambaran peranan penting industri dalam negeri pada rantai pasok infrastruktur tenaga listrik.

"Arahan dari Direktur Utama PLN sudah sangat jelas, dan tentunya sangat selaras dengan visi perusahaan, sehingga pada tatanan eksekusi proyek ketenagalistrikan yang kami laksanakan, harus mencerminkan perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Ia menyebutkan sistem transmisi yang sudah terealisasi pembangunannya, seperti sistem transmisi looping (ring) Lombok, tol listrik Sumbawa, tol listrik Flores, dan tol listrik Timor.

Semua infrastruktur itu sudah beroperasi secara maksimal akan meningkatkan keamanan dan keandalan operasi serta layanan pelanggan meningkat.

Untuk terus meningkatkan keandalan sistem, lanjut Wahidin, sesuai rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2021-2030, PLN akan membangun saluran tegangan tinggi, di antaranya Sistem Timor: SUTT Kupang-Naibonat, Sistem Flores: SUTT PLTMG Labuan Bajo-GI Bajo, dan jalur Maumere-Larantuka.

Selain itu, Sistem Sumbawa: SUTT Taliwang-Maluk, Sistem Lombok: SUTT Mataram-Mantang, dan Jeranjang-Sekotong.

"Prioritas pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan kedepannya akan menjawab tantangan penyediaan energi listrik, keandalan sistem, menurunnya losses, pendorong terbukanya aktifitas ekonomi di segala sektor, dan tentunya penghematan pada biaya pokok penyediaan tenaga listrik," ucap Wahidin.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

1 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

4 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

6 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

7 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

8 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

8 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

8 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

11 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

12 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya