Kemenkeu: Pajak Karbon Bukan Sekadar Emisi Dipajakin

Rabu, 17 Agustus 2022 20:00 WIB

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu, 6 November 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan masih berancang-ancang menerapkan pajak karbon. Penerapan pajak karbon ini molor dari rencana semula 1 Juli 2022.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan pemerintah tidak terburu-buru mengenakan pajak bagi entitas yang mengeluarkan emisi. Saat ini, pemerintah masih terus menyiapkan infrastruktur yang diperlukan.

"Pajak karbon itu bukan sekadar ada emisi, terus dipajakin. Jadi dia itu adalah suatu mekanisme untuk memenuhi kita bisa mendapatkan NZE (net zero emission). Jadi kami perlu siapin infrastrukturnya secara komplet, nah itu perlu dipersiapkan," ujar Suahasil di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Pusat, Selasa, 16 Agustus 2022.

Suahasil menekankan target pajak karbon adalah mengurangi emisi gas buang hingga nol. Menurut dia, banyak infrastruktur yang perlu dipersiapkan untuk menerapkan pajak karbon, mulai perhitungan karbon, siapa yang mencatat karbon, hingga proses verifikasi.

Adapun nantinya, perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan emisi karbon tidak akan otomatis membayar pajak karbon. Jika perusahaan sudah bisa mengkompensasikan emisi dengan cara membeli karbon kredit secara tuntas, entitas tersebut tak perlu membayar pajak karbon.

Advertising
Advertising

"Kalau kemudian karbon kreditnya belum tuntas mengkompensasi, boleh dengan bayar pajak karbon. Jadi pajak karbon itu paling belakang," ucap Suahasi.

Suahasil memastikan pajak karbon akan diterapkan saat pasar di Indonesia sudah siap. Sebelumnya, pemerintah sudah menunda rencana penerapan kabon selama dua kali. Sedianya, pajak karbon akan terlaksana pada 1 April, lalu diundur 1 Juli. Akhir Juni lalu, Kementerian Keuangan memastikan pajak karbon belum akan berlaku pada Juli.

Pajak karbon diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Sebelum menerapkan pajak karbon, pemerintah perlu menetapkan aturan teknisnya.

BISNIS

Baca juga: Kemenkeu Jelaskan Penyebab Penerapan Pajak Karbon Ditunda

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

9 jam lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

4 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

4 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

51 hari lalu

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

55 hari lalu

Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

Tim mahasiswa dari ITS menggagas pemakaian limbah lumpur Lapindo dan serat kepala sawit untuk membuat aspal ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tampilkan Inovasi Energi Hijau di IIMS 2024

17 Februari 2024

Pertamina Tampilkan Inovasi Energi Hijau di IIMS 2024

Pertamina, sebagai perusahaan energi nasional, turut berpartisipasi dalam Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS 2024)

Baca Selengkapnya

Trend Asia: Jejak Emisi Jet Pribadi Capres-Cawapres 2024 Setara Penerbangan Raja Ampat

13 Februari 2024

Trend Asia: Jejak Emisi Jet Pribadi Capres-Cawapres 2024 Setara Penerbangan Raja Ampat

Emisi sektor penerbangan sipil merupakan salah satu masalah serius, khususnya dalam penggunaan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Target Bauran EBT Diusulkan Turun, IESR: Pengingkaran Terhadap Target Net Zero Emission

8 Februari 2024

Target Bauran EBT Diusulkan Turun, IESR: Pengingkaran Terhadap Target Net Zero Emission

IESR angkat bicara soal rencana penurunan target bauran EBT yang diusulkan oleh DEN.

Baca Selengkapnya

Kata Gaikindo Soal Luhut Ingin Naikkan Standar Emisi ke Euro 5

7 Februari 2024

Kata Gaikindo Soal Luhut Ingin Naikkan Standar Emisi ke Euro 5

Gaikindo menyambut baik rencana pemerintah ingin menaikkan standar emisi dari Euro 4 ke Euro 5, dapat membuat kualitas udara semakin baik.

Baca Selengkapnya