Kementan Klaim 5 Daerah Mampu Tangani Wabah Penyakit Mulut dan Kuku hingga Nol Kasus

Selasa, 16 Agustus 2022 15:23 WIB

Pedagang memberikan jamu dan vitamin untuk sapi kurban yang dijual di lapak hewan kurban Restu Slamet, Petukangan, Jakarta, 1 Juli 2022. Pemberian jamu dan vitamin ke hewan kurban bertujuan untuk menambah imun guna mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Idul Adha 1443 H. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah (pemda) yang dianggap meraih capaian vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terbaik. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Kementan Nsarullah mengatakan saat ini ada lima provinsi penerima penghargaan.

Kelima provinsi itu adalah Kepulauan Riau, Bali, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, dan, Sumatera Selatan. Ia menilai lima provinsi ini berhasil mengendalikan kasus PMK, bahkan menuju zero case atau tidak ditemukan kasus baru.

"Kasusnya telah jauh menurun dan tertangani dengan baik," ucapnya dalam keterangan tertulis pada Senin, 15 Agustus 2022.

Di Provinsi Jawa Timur dan Aceh, kata dia, pelaksanaan vaksinasi PMK menunjukan capaian yang sangat menggembirakan. Kedua provinsi itu dinilai bisa menjadi contoh pelaksanaan vaksinasi bagi provinsi lainnya.

Adapun Kementan menyerahkan penghargaan pertanian 2022 kepada petani, pemerintah daerah, serta pelaku usaha yang dinilai telah mendorong akselerasi perekonomian. "Sehingga sektor pertanian memberikan kontribusi dan capaian yang gemilang," kata Nasrullah.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo secara spesifik memberikan penghargaan kepada Provinsi Kepulauan Riau atas keberhasilannya sebagai provinsi menuju nol kasus PMK.

Sementara itu, berdasarkan laman resmi PMK Siagapmk.crisis-center.id pada Selasa, 16 Agustus 2022, tercatat 19 provinsi telah terpapar wabah PMK. Total hewan yang masih mengalami PMK adalah 487.746 ekor. Sedangkan jumlah hewan tervaksinasi adalah 1.486.681 ekor.

Di Riau, tercatat 1.034 ekor hewan yang masih mengalami PMK dengan vaksinasi 19.559 ekor. Di Bali, tidak ada lagi hewan yang terkena PMK. Begitu pula di Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, dan Sumatera Selatan. Jumlah vaksinasi di Bali tercatat 134.821 ekor, sedangkan di Kalimantan Selatan 13.991 ekor, di DKI Jakarta 1.085 ekor, dan di Sumatera Selatan 12.571 ekor.

Di Jawa Timur, tercatat 80.526 ekor yang belum sembuh PMK dengan total vaksinasi 647.453 ekor. Di Aceh, ada 2.365 ekor hewan yang juga masih terkena wabah PMK dan jumlah vaksinasi 28.339 ekor.

Namun sebelumnya, Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Purus Subendro mengatakan jumlah kasus PMK di lapangan jauh lebih besar dibandingkan data resmi Kementan. Timnya mencatat jumlah hewan ternak yang terinfeksi PMK mencapai sepuluh kali lipat lebih besar.

"Perkiraan kami, tidak kurang dari 10 kali lipat dari data resmi," ujar Nanang di kantor Kementerian Pertanian pada Selasa, 28 Juni 2022. Menurut dia, data yang dihimpun pemerintah sangat lambat dan ketinggalan lantaran Kementan tidak mencatat data dari paramedis mandiri maupun masyarakat secara swadaya.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Jokowi Beberkan Penyebab RI Tak Impor Beras Konsumsi 3 Tahun Terakhir

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

2 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

4 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

4 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

4 hari lalu

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan tengah dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

4 hari lalu

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

Mantan Sespri Sekjen Kementan, Merdian Tri Hadi mengaku mendapat tekanan psikis saat mengetahui BAP soal kasus SYL bocor.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

5 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

6 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya