Manajemen Alfamart Panggil dan Beri Apresiasi Pegawai yang Diancam UU ITE
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 16 Agustus 2022 13:23 WIB
“Artinya ada simpati. Dan dalam hal ini memang sudah menjadi ranah kepolisian dan polisi mengambil langkah untuk menyelesaikan secara restorative justice. Seperti itu sementara,” ucap Solihin.
Kejadian itu bermula dari beredarnya video viral yang berdurasi 36 detik. Rekaman video itu menunjukkan para karyawan Alfamart menghampiri seorang pelanggan yang berada di mobil. Pelanggan tersebut diduga telah mencuri cokelat. “Kenapa Ibu enggak jujur?” ucap perekam video itu.
Pelanggan yang juga pengemudi mobil sempat ingin pergi, namun diminta untuk membayar cokelat yang telah diambilnya. “Enggak mau, lah. Bayar dulu lah.” Pelanggan tersebut pun akhirnya berjalan masuk ke gerai dan ke kasir untuk membayar cokelat yang telah diambilnya.
Kemudian video selanjutnya viral juga yang menampilkan karyawan Alfamart bernama Amelia meminta maaf kepada pelanggan yang sebelumnya ia tegur. Pelanggan ini datang bersama pengacaranya.
“Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan Ibu Marliana,” ucap Amelia dalam potongan video yang beredar, Minggu, 14 Agustus 2022.
Saat meminta maaf, Amelia diapit oleh Marliana, pelanggan yang diduga mencuri cokelat, dan seorang pengacaranya. “Video yang beredar kemarin sangat merugikan Ibu Marliana,” kata pengacara pelanggan Alfamart tersebut.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini