Buntut Kasus Pegawai Alfamart Diancam UU ITE, Manajemen Konsultasi dengan Hotman Paris

Selasa, 16 Agustus 2022 12:20 WIB

Seorang pegawai Alfamart di Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan, meminta maaf pada seorang wanita dengan pengacara setelah viralnya video lain di media sosial dengan narasi seorang ibu yang mengendarai Mercy mencuri cokelat di Alfamart. Nama Merliana Ahong pun menjadi perbincangan di Twitter setelah viralnya video tersebut. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Solihin mengungkap perkembangan terbaru kasus pegawai Alfamart yang dipaksa meminta maaf oleh konsumen dan diancam dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Pegawai tersebut sebelumnya merekam tindakan konsumen yang diduga mencuri cokelat.

Solihin mengatakan manajemen sedang berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak pengacara dari Kantor Hukum Hotman Paris Hutapea untuk mengambil sikap atas tindakan konsumennya. Meskipun konsumen telah menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya serta membayar barang yang ia ambil, kasus dugaan pencurian ini dianggap tidak menghilangkan unsur pidana.

“Itu yang sedang kami konsultasikan, itu mungkin lawyer lebih tahu langkah-langkah yang seharusnya dilakukan,” tutur Solihin saat dihubungi, Selasa, 16 Agustus 2022.

Video yang direkam pegawai Alfamart sebelumnya menayangkan dugaan pencurian cokelat oleh konsumen di salah satu gerai di Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan. Rekaman video ini lantas viral di media sosial.

Merasa tak terima lantaran direkam, konsumen pun menyeret pengacara dan meminta pegawai Alfamart meminta maaf. Manajemen kemudian melakukan mediasi antara pegawainya dan konsumen. Manajemen juga meminta konsumen menyelesaikan pembayaran atas barang yang ia ambil.

Advertising
Advertising

“Kemarin siang kita melaporkan, tentunya kepada pihak kepolisian di Polres tangerang Selatan. Dan sudah dilakukan restorative justice dengan pemeriksaan cepat jadi hari itu juga,” ujar Solihin.

Pada Senin siang, 15 Agustus 2022, kata dia, seluruh pihak yang terlibat dalam peristiwa itu dipanggil dan diperiksa dengan cepat, mulai karyawan toko, konsumen, beserta keluarga dan pengacaranya. Kasus tersebut pun terselesaikan.

“Ya jadi yang kemarin sampai malam jam 09.00 WIB, lalu ada permohanan maaf dari yang bersangkutan kepada saudara Amelia ya, karyawan kita yang diintimidasi,” kata dia.

<!--more-->

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para warganet yang sudah bersimpati terhadap kasus yang dialami oleh karyawan Alfamart. Bahkan, penjelasan sikap Alfamart yang disampaikan oleh Solihin dilihat oleh lebih dari satu juta orang di media sosial resmi perusahaan.

“Artinya ada simpati. Dan dalam hal ini memang sudah menjadi ranah kepolisian dan polisi mengambil langkah untuk menyelesaikan secara restorative justice,” ucap Solihin.

Sebelumnya pegawai bernama Amelia meminta maaf atas viralnya video di media sosial dengan narasi "seorang ibu yang mengendarai Mercy mencuri cokelat di Alfamart". Karyawan itu diancam dengan UU ITE telah merekam dan menyebarkan video pelanggan.

Manajemen Alfamart, melalui keterangan resminya di akun Instagtam Alfamart, membenarkan kejadian karyawannya yang diancam dengan UU ITE pada 13 Agustus 2022 sekitar pukul 10.30 WIB. Alfamart menjelaskan saat itu karyawannya menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar.

“Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dan dari investigasi, karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat,” ujar manajemen Alfamart lewat keterangan resmi yang diunggah akun Instagram Alfamart pada Senin, 15 Agustus 2022.

Alfamart menyayangkan tindakan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara dan membuat karyawan tertekan. “Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan akan mengambil langkah hukum selanjutnya,” katanya.

Baca juga: Terkini Bisnis: KKI Kecam Pengutil Alfamart, Aturan Baru Wajib PCR jika Belum Booster

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Humas Polda Jawa Barat Sebar Informasi 3 Buronan Diduga Pembunuh Vina, Berikut Data Pegi, Andi, dan Dani

14 jam lalu

Humas Polda Jawa Barat Sebar Informasi 3 Buronan Diduga Pembunuh Vina, Berikut Data Pegi, Andi, dan Dani

Daftar 3 buronan pembunuhan Vina disebarkan di media sosial Humas Polda Jawa Barat. Berikut data Pegi, Andi, dan Dani.

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

20 jam lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Sri Indarti Cabut Laporan Polisi Terhadap Mahasiswanya, Khariq Sebut Mediasi Tak Ada Poin Perdamaian

5 hari lalu

Rektor Unri Sri Indarti Cabut Laporan Polisi Terhadap Mahasiswanya, Khariq Sebut Mediasi Tak Ada Poin Perdamaian

Buntut kasus pelaporan polisi oleh Rektor Unri Sri Indarti yang menyeret mahasiswanya, Khariq Anhar telah dicabut dalam proses mediasi kemarin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

6 hari lalu

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar Siap Penuhi Panggilan Polda Riau untuk Mediasi Kasus Laporan Rektor Unri Kepadanya

7 hari lalu

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar Siap Penuhi Panggilan Polda Riau untuk Mediasi Kasus Laporan Rektor Unri Kepadanya

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar yang dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti mengaku siap penuhi panggilan mediasi dari Polda Riau, Senin depan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Rektor Unri Melaporkan Mahasiswa yang Kritik UKT Tinggi

8 hari lalu

Kilas Balik Rektor Unri Melaporkan Mahasiswa yang Kritik UKT Tinggi

Rektor Universitas Riau (Unri) Sri Indarti mencabut laporan mahasiswanya, Khariq Anhar yang mengkritik tingginya Uang Kuliah Tuggal atau UKT Unri.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

8 hari lalu

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polda Riau, Apa Kata Sivitas Akademika?

9 hari lalu

Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polda Riau, Apa Kata Sivitas Akademika?

Khariq Anhar, Mahasiswa Universitas Riau atau UNRI dilaporkan Rektor Sri Indarti ke Polda Riau, dengan pasal UU ITE.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

10 hari lalu

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

Kuasa hukum mengajukan praperadilan karena menganggap penangkapan Anandira Puspita tidak prosedural dan dipaksakan.

Baca Selengkapnya