Ekspor Indonesia Turun jadi USD 25,57 Miliar pada Juli 2022, Ini Sebabnya

Senin, 15 Agustus 2022 12:31 WIB

Kapal pengangkut peti kemas bersiap untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 1 September 2021. Sementara itu, angka ekspor di kuartal II naik 31,8 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai ekspor Indonesia per Juli 2022 sebesar US$ 25,57 miliar. Nilai itu turun 2,2 persen dibandingkan dengan Juni 2022 yang sebesar US$ 26,15 miliar.

"Perkembangan month to month maupun year on year terkait dengan perkembangan ekspor kita ini memang lebih dikarenakan oleh secara persentase turunnya komoditas," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers pada Senin, 15 Agustus 2022.

Dia merinci lebih dalam penurunan ekspor nonmigas pada bulan Juli 2022 terhadap Juni 2022 karena komoditas besi dan baja yaitu HS 72 yang turun 11,51 persen. Kemudian timah dan produk turunannya dengan HS80 juga turun 54,02 persen, nikel dan produk turunannya dengan HS75 turun 15,53 persen, serta kapal perahu dan struktur terapung HS89 l turun sebesar 82,30 persen.

Sedangkan penurunan ekspor migas terutama disebabkan oleh nilai minyak mentah yang turun sebesar 60,06 pesen dan volume turun 60,82 persen. Dengan begitu secara bulanan, ekspor migas turun sebesar 11,24 persen dan untuk nonmigas turun sebesar 1,64 persen.

Sedangan secara year on year nilai ekspor yang US$ 25,57 miliar pada Juli 2022, naik 32,03 persen dibandingkan Juli 2021 yang nilainya adalah US$ 19,37 miliar.

Advertising
Advertising

"Jadi secara month to month memang ekspor mengalami penurunan, namun secara year on year kalau kita bandingkan bulan yang sama tahun 2022 dengan tahun 2021 ini, masih mengalami peningkatan sebesar 32,03 persen," kata Setianto.

Baca: Wings Air Batalkan Semua Penerbangan Ambon-Saumlaki Karena Merugi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

4 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

5 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya