Pebisnis Rusia Lirik Batam  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Februari 2009 22:31 WIB

TEMPO Interaktif, Batam: Delegasi dagang Rusia di bawah naungan Russian Academy of Business National Investment Agency berkunjung ke Batam dan Tanjungpinang. Kedatangan rombongan ini untuk mengetahui peluang berusaha di kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam, Bintan, dan Karimun.

"Selama ini kami hanya melihat tempat usaha di Amerika dan Eropa, jadi kami akan menoleh ke Asia Pasifik," kata Presiden Russian Academy of Business National Investment Agency, Gorbulina Iriana dalam jumpa pers di Marketing Center Kantor Otorita Batam, Kepulauan Riau, Kamis (26/2).

Iriana menjelaskan, alasan para pelaku dunia usaha di Negeri Beruang Merah itu berpaling ke negara Asia Pasifik, seperti Korea Selatan, Jepang, Australia, Vietnam, dan Indonesia, lantaran banyaknya pengusaha asal Amerika dan Eropa yang berhasil di negara-negara tersebut.

Rusia sendiri, menurut dia, melakukan kegiatan usaha di luar negaranya setelah negara itu pecah. "Jadi masih baru bergelut di bidang usaha," ucapnya. Selain itu Rusia dengan 150 juta penduduk, sekitar enam juta penduduknya beretnis Asia. Hal ini menjadikan Rusia sejak berabad-abad lalu cenderung lebih dekat kepada Amerika dan Eropa.

Pihaknya mengetahui Batam, Bintan, dan Karimun sebagai zona perdagangan bebas (free trade zone) setelah gencarnya pihak Kedutaan Besar Rusia di Indonesia mempromosikan zona bebas itu. Hal tersebut kian meyakinkan setelah mereka mempelajari sistem politik dan dunia usaha di Indonesia dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.

Hasilnya, usaha di bidang ilmu dan teknologi (telekomunikasi), perumahan, alat berat (heavy equipment), dan penyediaan alat-alat kesehatan, menjadi pilihan utama para pebisnis Rusia dalam berinvestasi.

Wakil Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Antonius Agus Sriyono mengatakan, nilai perdagangan Indonesia dan Rusia hingga akhir 2008 mencapai US$ 1,4 miliar atau Rp 16,8 triliun. Sedangkan investasi Rusia di Tanah Air senilai US$ 700 juta atau Rp 8,4 triliun yang ditanamkan di bidang minyak dan gas, serta alat berat, khususnya di daerah Kalimantan.

Iriana mengatakan, pihaknya akan kembali ke Batam dengan jumlah delegasi dagang lebih banyak seperti kalangan 40 pengusaha terkemuka di Rusia. "Bisnis Rusia masih muda," kata Iriana, menegaskan.

Sayangnya, niat menarik investasi dari para pelaku bisnis Rusia tidak didukung oleh sarana yang memadai, seperti tidak tersedianya penerjemah bahasa Rusia. Walhasil, pelbagai bahan promosi, seperti buklet masih dalam bahasa Inggris. "Kami akan cetak yang berbahasa Rusia," kata Ketua Otorita Batam Mustofa Wijaya.

RUMBADI DALLE

Berita terkait

Ekonom Duga Ada Pertimbangan Khusus RI Tetap Undang Rusia ke KTT G20

16 April 2022

Ekonom Duga Ada Pertimbangan Khusus RI Tetap Undang Rusia ke KTT G20

Pemerintah Indonesia menyatakan tetap mengundang Rusia ke KTT G20. Ekonom menduga ada pertimbangan khusus yang mendasarinya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Hubungan Dagang RI-Rusia, Defisit APBN 2023 Dipatok Rp 596,7T

16 April 2022

Terpopuler Bisnis: Hubungan Dagang RI-Rusia, Defisit APBN 2023 Dipatok Rp 596,7T

Berita terpopuler bisnis sepanjang hari Jumat, 16 April 2022 dimulai dari hubungan dagang Indonesia dan Rusia sepanjang lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Masjid Biru St Petersburg, Saksi Bisu Hubungan Manis Indonesia-Rusia

10 Juli 2021

Masjid Biru St Petersburg, Saksi Bisu Hubungan Manis Indonesia-Rusia

Bung Karno mendesak pemimpin Soviet mengembalikan fungsi Masjid Biru seperti sediakala

Baca Selengkapnya

70 Tahun Hubungan Indonesia-Rusia, Anies Baswedan Terima Patung Yuri Gagarin

11 Maret 2021

70 Tahun Hubungan Indonesia-Rusia, Anies Baswedan Terima Patung Yuri Gagarin

Salah satu penanda hubungan Indonesia-Rusia itu, kata Anies Baswedan adalah RS Persahabatan Indonesia-Rusia hasil kerja sama dengan Uni Soviet.

Baca Selengkapnya

Dokter yang Merawat Alexei Navalny Wafat

5 Februari 2021

Dokter yang Merawat Alexei Navalny Wafat

Ia adalah dokter yang merawat oposisi pemerintah Rusia, Alexei Navalny, saat mengalami keracunan.

Baca Selengkapnya

Forum Bisnis Indonesia - Rusia Sepakati 13 Kerja Sama Ekonomi

3 Agustus 2019

Forum Bisnis Indonesia - Rusia Sepakati 13 Kerja Sama Ekonomi

Vice President of Russia Chamber of Commerce and Industry Vladimir Dmitriev menyatakan kerja sama ekonomi kedua negara memiliki prospek cerah.

Baca Selengkapnya

Festival Indonesia di Rusia, Promosi Budaya dan Karya Anak Bangsa

19 Agustus 2018

Festival Indonesia di Rusia, Promosi Budaya dan Karya Anak Bangsa

Festival Indonesia di Rusia menampilkan pertunjukkan musik, tarian tradisional, peragaan busana, kuliner, edukasi, aksesori dan kerajinan tangan.

Baca Selengkapnya

Rusia Investasi 90 Persen di Sektor Pariwisata - Infrastruktur RI

6 Agustus 2018

Rusia Investasi 90 Persen di Sektor Pariwisata - Infrastruktur RI

Sebagian besar investasi Rusia dilakukan di Bali dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Sambal Indonesia Gugah Lidah Orang Rusia

10 Desember 2017

Sambal Indonesia Gugah Lidah Orang Rusia

Acara Pekan Kuliner Indonesia di Restoran Buloshnaya bertujuan untuk memperkenalkan cita rasa kuliner Indonesia kepada masyarakat Rusia.

Baca Selengkapnya

Obyek Wisata Religi Rusia yang Bisa Dikunjungi Turis Indonesia

18 Oktober 2017

Obyek Wisata Religi Rusia yang Bisa Dikunjungi Turis Indonesia

Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan In-Bound Indonesia menggagas paket Wisata Religi Rusia sebagai bagian dari paket umroh plus.

Baca Selengkapnya