Penerbangan Jakarta - Banda Aceh Tertunda 3 Jam, Batik Air Ganti Pesawat karena Hal Ini

Minggu, 14 Agustus 2022 22:37 WIB

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara. REUTERS/Ivan Alvarado

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan pesawat Batik Air tujuan Jakarta-Banda Aceh mengalami penundaan hingga tiga jam di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Aisha Shaidra, salah satu penumpang bercerita, penerbangan terjadwal pukul 08.00 WIB namun pesawat baru lepas landas sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kami sudah boarding dari sekitar 7.30 WIB. Sekitar pukul 08.00 WIB, sempat ada pemberitahuan kapten bilang pesawat akan segera berangkat tapi nunggu starting engine dulu," ujar Aisha pada Tempo, Ahad 14 Agustus 2022.

Setelah itu, kata dia, sama sekali tidak ada pemberitahuan lagi hingga pukul 09.00 WIB. Para penumpang di dalam pesawat pun akhirnya meminta diturunkan karena merasa kepanasan lantaran AC masih mati.

"Akhirnya diturunin dan enggak ada kepastian. Tanya pramugari nanti akan ada pemberitahuan lagi. Akhirnya baru berangkat sekitar pukul 11.00 WIB," ucapnya.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan Batik Air dengan kode penerbangan ID-6896 tujuan Banda Aceh telah diberangkatkan di hari yang sama dengan menggunakan jadwal keberangkatan terbaru dengan pesawat pengganti yaitu Boeing 737-800NG yang lain.

Advertising
Advertising

Ia menuturkan penerbangan ID-6896 dijadwalkan mengudara pukul 08.00 WIB dan akan membawa enam awak pesawat serta 150 penumpang. Penerbangan tersebut diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda pukul 10.45 WIB.

Pesawat Urung Terbang dan Dicek Ulang

Akhirnya, Batik Air mempersiapkan penerbangan ID-6896 dengan Boeing 737-800NG registrasi PK-LZY. Sebelum diberangkatkan, menurut Danang pesawat sudah menjalani pemeriksaan sesuai standar operasional prosedur (SOP) serta dinyatakan laik terbang dan aman dioperasikan atau airworthy for flight.

<!--more-->

Setelah proses semua tamu masuk ke pesawat udara atau boarding selesai, kata dia, ada indikator menyala pada kokpit atau ruang kemudi pesawat yang menunjukkan pengecekan lebih lanjut.

Ditemukan adanya kemungkinan kendala teknis dari Auxiliary Power Unit (APU) yaitu perangkat pada pesawat berupa mesin turbin berukuran lebih kecil yang berada dibagian ekor. APU berfungsi untuk menyediakan energi pesawat saat di darat, sehingga mengakibatkan sistem pendingin udara pada pesawat tidak berfungsi maksimal.

Pilot dan teknisi akhirnya memeriksa kembali dan berkoordinasi. Dengan alasan mengutamakan rasa kenyamanan penerbangan, seluruh tamu kemudian diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu terminal bandar udara.

"Batik Air telah mempersiapkan pesawat pengganti yang sudah berada di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan proses persiapan penerbangan membutuhkan waktu," tuturnya.

Pesawat lalu lepas landas pukul 10.44 WIB dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda pukul 13.07 WIB.

Danang menyatakan menyampaikan permohonan maaf Batik Air kepada seluruh tamu yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul yaitu keterlambatan keberangkatan dari jadwal penerbangan.

RIANI SANUSI PUTRI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

10 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

22 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

23 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

3 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

3 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

4 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya