Klaim Proyek di Pulau Rinca Ramah Lingkungan, Bos PT SKL: Hampir Seperti CSR

Minggu, 7 Agustus 2022 05:00 WIB

Yozua Makes. Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta -CEO Plataran Indonesia, Yozua Makes yang kini membawahi PT SKL atau Segara Komodo Lestari mengklaim sembilan proyek yang akan dibangun perusahaannya ramah lingkungan.

Menurut dia, SKL sudah melalui tahapan yang rumit termasuk kajian lingkungan untuk mendapatkan Izin Usaha Pengusahaan Sarana Wisata Alam (IUPSWA) di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur.

"Business model milik Plataran ini bisa saya katakan hampir seperti CSR (Corporate social responsibility). Karena lingkupnya kecil sekali," ucapnya ketika ditemui Tempo pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Yozua berujar dari 500 hektar luas zona pemanfaatan di Pulau Rinca, SKL mendapatkan izin konsesi lahan sebesar 22,1 atau 4,6 persen. Kemudian ia mengklaim pembangunan yang dibangun hanya 10 persen atau 2,1 hektare. Dengan luas Pulau Rinca yang hampir 20 ribu hektare, maka menurutnya pembangunan yang dilakukan PT SKL hanya sebesar 0,01 persen dari seluruh wilayah pulau.

"Keberadaan Plataran di sana hanya titik kecil 0,01. Nilai investasi less than 5 or 6 billion," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pada mulanya, PT SKL mengajukan izin konsesi lahan kepada KLHK pada 2012. Ia mengaku bukan hanya berkoordinasi dengan KLHK tetapi juga dengan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Hingga akhirnya BKPM yang memutuskan semuanya sampai SKL mendapatkan izin pada 17 Desember 2015 dengan luas total area 22,1 hektare.

"Ini sudah melalui interdepartmental. Jadi ini very strong," kata dia.

Ia membeberkan proses perizinan yang dilalui perusahaannya itu meliputi perolehan uji prinsip, pengesahan Rencana Pengusahaan Pariwisata Alam (RPPA), pengesahan desain fisik, dan desain tata letak atau site plan. Termasuk juga pengesahan kajian lingkungan berupa upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL).

Yozua mengaku kajian yang dilakukan bukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) lantaran lahan yang dikelola kecil. Ia pun membantah memiliki izin konsesi di wilayah lainnya seperti Pulau Komodo dan Pulau Padar. "Tak ada, tak berhubungan, dan tak berencana juga memperluas ke sana," ujarnya.

Adapun Plataran Grup mengakuisisi PT SKL pada 2021. PT SKL merupakan perusahaan milik kakak Yozua Makes yaitu David Makes. Sebelum PT SKL menjadi bagian dari Plataran Indonesia, Yozua mengatakan terdapat 24 proyek. Namun, pembangunan tak kunjung dilakukan lantaran masyarakat sekitar menentang hingga KLHK pun meminta PT SKL menghentikan pembangunan. Akhirnya PT SKL masuk dalam grup Plataran Indonesia dan merevisi jumlah proyek menjadi sembilan tanpa hotel.

Ia pun memutuskan membangun sembilan proyek itu secara bertahap lantaran tak ingin penolakan dari masyarakat sekitar kembali menghadang. Yozua menyebutkan ada tiga tahapan, pertama pembangunan sekitar 300 metet persegi pada 2021 hingga 2023. Kemudian pada tahapan kedua pembangunam akan ditambah sekitar 1400 meter persegi. "Jadi dari 22,1 hektar kami mungkin hanya membangun sekitar 2000 meter dan itu melalui tahapan," tuturnya.

Sebagai pengusaha, ia berpendapat masyarakat boleh saja meminta pada swasta agar pembangunan di Pulau Rinca tidak merusak lingkungan. Namun, kata dia, harus ada ikon yang bisa menarik para wisatawan untuk berkunjung.

"Saya mau Pulau Komodo itu seperti ada perempuan cantik, tapi ada tahi lalat di mukanya. Saya maunya pulau ini utuh, tapi harus ada ikon yang menarik orang datang ke sana," ucapnya.

Sebelumnya, PT SKL ditengarai memegang peran besar dalam pembangunan kawasan strategis pariwisata nasional Taman Nasional Komodo yang digadang-gadang akan dijadikan seperti Jurassic Park. Selain PT SKL, korporasi yang mengantongi konsesi di zona pemanfaatan itu adalah PT Komodo Wildlife Ecotourism (KWE).

Baca Juga: Bos PT SKL: Pembangunan TN Komodo Boleh Tidak Merusak Lingkungan, Asalkan Ada Ikon

Berita terkait

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

1 hari lalu

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Sepanjang 2023, Telkom telah melaksanakan pemulihan lahan kritis di 4 provinsi.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

2 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

3 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

4 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

4 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

7 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

8 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

8 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya