Laba Bersih Semester I 2022 Summarecon Agung Tumbuh 134,5 Persen

Sabtu, 6 Agustus 2022 12:30 WIB

Ilustrasi superblok. propertiterkini.com

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) mencetak kinerja moncer pada semester I/2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan raihan laba bersih mencapai Rp254,04 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan SMRA sampai dengan semester I/2022, laba bersih Summarecon tercatat tumbuh hingga 134,56 persen dari Rp108,54 miliar sampai dengan Juni 2022 menjadi Rp254,60 miliar pada semester I/2022.

Laba tersebut diraih dari kenaikan pendapatan menjadi Rp2,78 triliun, atau naik 13,5 persen dari semester pertama tahun sebelumnya. Adapun, laba kotor SMRA tercatat naik 22,88 persen dari Rp1,18 triliun pada semester pertama tahun sebelumnya menjadi Rp1,45 triliun pada semester pertama 2022.

Total Aset properti SMRA juga tercatat naik sampai dengan Juni 2022 menjadi Rp27,23 triliun, dibandingkan dengan sampai Desember 2022 sebesar Rp26,04 triliun.

Total liabilitas juga tercatat naik dari 14,81 triliun sampai dengan 31 Desember 2021 menjadi Rp15,90 triliun sampai dengan 30 Juni 2022.

Adapun, total ekuitas naik dari 11,23 triliun sampai dengan 31 Desember 2021 menjadi Rp11,32 triliun sampai dengan 30 Juni 2022.

Pada pedagangan terakhir, Jumat 5 Agustus 2022, harga saham SMRA tercatat stagnan, tidak bergerak di 620. Sepanjang 2022 berjalan (ytd), harga saham SMRA mencatat penurunan 25,75 persen. Adapun, dalam setahun harganya turun 22,50 persen.

Baca: Cegah Penyebaran Corona, Summarecon Mall Bekasi Ditutup Sementara

Berita terkait

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

15 jam lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

3 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

5 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

5 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

6 hari lalu

Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

Kinerja memuaskan ini merupakan kado indah untuk Pegadaian yang telah genap berusia 123 tahun.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya