Kemenkeu Kejar 800 Lebih Wajib Bayar yang Tunggak Setoran PNBP

Kamis, 4 Agustus 2022 18:41 WIB

Produksi batu bara Indonesia masih sesuai rencana kerja pemegang izin pertambangan minerba. Data Ditjen Minerba pada 2018 mencatat, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Minerba Rp 50 triliun, melampaui target Rp 32,1 triliun.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan menemukan potensi kurang bayar penerimaan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp 3 triliun pada 2020 untuk sektor sumber daya alam. Dari jumlah itu, sekitar Rp 2 triliun piutang negara telah disetor ke kas negara.

Adapun temuan tersebut teridentifikasi saat Direktorat Jenderal Pajak bersama Direktorat Bea Cukai dan Direktorat Jenderal Anggaran melakukan joint analysis. "Sisanya masih dalam proses verifikasi dengan Kementerian ESDM untuk kita tagih saat itu,” ujar Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan Kurnia Chairi dalam konferensi pers virtual, Kamis, 4 Juli 2022.

Chairi melanjutkan, dari joint analysis yang dilakukan pada 2022, Kementerian Keuangan masih memproses sekitar 800 lebih wajib bayar di tiga direktorat tersebut. Kurnia menuturkan dengan joint analysis tersebut, Kementerian dapat memantau kepatuhan wajib bayar.

“Apakah barangnya dilakukan ekspor dengan jumlah yang sama atau tidak, itu bisa ditelusuri. Sehingga nanti bisa kita dapatkan ada tidak secara proper melaksanakan itu. Nilainya belum bisa kita sebutkan,” kata dia.

Di sisi lain, Kementerian Keuangan juga telah mengembangkan Ssitem Informasi Monitoring Barang Milik Negara atau Simbara. Dengan sistem ini, Kementerian dapat mendeteksi setoran ooleh wajib bayar melalui nomor transaksi penerimaan negara (NTPN).

Advertising
Advertising

“Simbara terus dikembangkan untuk pencegahan lebih lanjut, dan tidak semata-mata melakukan pengukuran dengan nilai uang yang berhasil didapatkan,” tutur Kurnia.

Selanjutnya, Kementrian Keuangan juga bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan pemeriksaan atas sasaran wajib bayar yang sama. Ada sekitar lima wajib bayar yang saat ini sedang diperiksa bersama antara DJP, DJBC, dan BPKP di sektor mineral dan batu bara. “Mudah-mudahan hasilnya nanti bisa kita umumkan kalau sudah proper.”

Tak hanya itu, Kementerian Keuangan menemukan ada tunggakan PNBP untuk penggunaan hutan senilai RP 3 triliun. Sekitar Rp 1 triliun di antaranya telah teridentifikasi dari 112 perusahaan yang masih aktif melakukan produksi dan membayar royalti.

Pihak Kemenkeu, kata dia, sudah beberapa kali memberikan teguran kepada perusahaan tersebut. “Sebagian akhirnya sudah melakukan penyetoran dari 112 mungkin berkurang menjadi 90-an karena sudah komitmen menyetor, karena akan dikenakan otomatic blocking system,” ucap Kurnia.

Baca juga: Banyak Negara Stop Ekspor Gandum, Jokowi Mulai Cetak 154 Ribu Hektare Lahan untuk Sorgum

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

1 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

1 hari lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

2 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

9 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

13 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

14 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

14 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

29 hari lalu

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

Pemerintah telah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 40,77 triliun per hari Selasa, 9 April 2024. Seperti apa rinciannya?

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

29 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu: Penyaluran THR untuk ASN Hampir 100 Persen, Tembus Rp 36,93 Triliun

34 hari lalu

Kemenkeu: Penyaluran THR untuk ASN Hampir 100 Persen, Tembus Rp 36,93 Triliun

Kementerian Keuangan mengumumkan perkembangan pembayaran tunjangan hari raya atau THR untuk aparat sipil negara (ASN) per 3 April 2024.

Baca Selengkapnya