IHSG Sesi I Naik ke 7.066, Samuel Sekuritas: Indeks Sektor Teknologi Naik Paling Tinggi

Kamis, 4 Agustus 2022 12:37 WIB

Pergerakan Index Harga Saham Gabungan pada layar monitor di Jakarta, Jumat, 6 November 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (6/11/2020) di tengah kenaikan bursa global yang menyambut Pilpres AS 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 4 Agustus 2022. Menutup sesi di level 7.066,9, IHSG naik 0,28 persen lebih tinggi dibandingkan angka penutupan kemarin.

Tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat bursa Amerika Serikat pun semalam ditutup menguat. DJIA naik 1.3 persen, S&P500 juga naik 1.6 persen, Nasdaq naik 2.6 persen.

Kenaikan tersebut seiring dengan rilisnya sejumlah data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan angka cukup positif. Salah satunya, data ISM Services PMI di bulan Juli yang naik ke angka 56.7 (Juni: 55.3; konsensus: 54).

"Data-data tersebut tampaknya berhasil menepis kekhawatiran investor bahwa ekonomi AS sedang mengalami resesi," seperti yang dikutip dari riset Samuel Sekuritas Indonesia.

Advertising
Advertising

Bursa Asia juga ikut menguat di sesi pertama perdagangan hari ini. Shanghai menguat 0,15 persen, begitu juga Hang Seng naik 1,4 persen, Nikkei naik 0,57 persen, STI naik 0,09 persen, dan Kospi yang juga naik 0,33 persen.

Adapun per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 288 saham menguat, sementara 218 melemah, dan 193 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,8 triliun. Frekuensi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga akhir sesi pertama hari ini tercatat mencapai 788.573, dengan volume transaksi mencapai 168,4 juta lot.

<!--more-->

Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini yaitu meningkat sebanyak 3,9 persen. Posisi kedua diisi indeks sektor transportasi (IDXTRANS) yang naik 1,1 persen, disusul indeks sektor barang baku (IDXBASIC) naik 1 persen. Sementara itu, hanya satu indeks sektoral yang menutup sesi perdagangan hari ini di zona negatif yaiyu indeks sektor energi (IDXENERGY) turun 1,3 persen.

Hari ini bursa saham Indonesia menyambut dua emiten baru sekaligus; emiten produsen kelapa sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), yang melepas 1,22 miliar lembar saham ke publik dengan harga penawaran Rp300 per saham, dan emiten budidaya ikan air payau PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS), yang melepas 240 juta lembar saham dengan harga Rp 100 per saham.

Kedua saham tersebut memperlihatkan pergerakan yang bertolak belakang di sesi pertamanya. Di saat saham JARR berhasil menutup sesi di titik ARAnya di Rp 374 per saham naik 24,67 persen sekaligus menjadi salah satu top gainer, saham AMMS justru amblas dan menutup sesi di titik ARBnya di level Rp 90 per saham yang turun 10 persen. Saham AMMS masuk dalam papan akselerasi, sehingga batas auto rejectnya ada di 10 persen.

Berikut saham yang masuk lima besar top gainer sesi pertama hari ini:

  • JARR (naik 24,6 persen ke Rp 374 per saham)
  • FAPA (naik 24,6 persen ke Rp 4.550 per saham)
  • BPTR (naik 16,1 persen ke Rp 244 per saham)
  • SDMU (naik 13,8 persen ke Rp 74 per saham)
  • TNCA (naik 11,9 persen ke Rp705 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase penurunannya antara lain:

  • PANI (turun 6,9 persen ke Rp 11.675 per saham)
  • ARII (turun 6,9 persen ke Rp 216 per saham)
  • ESTA (turun 6,6 persen ke Rp 282 per saham)
  • TGKA (turun 6.5 persen ke Rp 7.125 per saham)
  • SATU (turun 6,3 persen ke Rp 118 per saham)

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: Susi Pudjiastuti Kritik Sandiaga Soal Kenaikan Harga Tiket Pulau Komodo: Why Again?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya