Traveloka Dapat Suntikan Modal dari BUMN Thailand

Senin, 1 Agustus 2022 08:36 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - PTT Oil and Retail Business Pcl (OR) yang merupakan perusahaan minyak dan gas (migas) milik pemerintah Thailand akan menyuntik modal Traveloka melalui anak usahanya, yakni PTTOR International Holdings Pte. Ltd. di Singapura.

President and Chief Executive Officer of OR Jiraphon Kawswat menyatakan kolaborasi antara BUMN migas dari Thailand dan Traveloka akan memberikan solusi gaya hidup tambahan kepada pelanggan. "Ini juga sejalan dengan strategi OR untuk menjadi solusi satu atap atas semua layanan terkait gaya hidup,” katanya, dikutip melalui Kaoho International, Ahad, 31 Juli 2022.

Adapun nilai pendanaan tersebut tidak disebutkan. Namun sebelumnya laporan Bloomberg menyebutkan bahwa startup penyedia layanan wisata atau online travel agent (OTA) itu hampir mengumpulkan pendanaan lebih dari US$ 200 juta atau bila dirupiahkan sekitar Rp 2,9 triliun.

Kerja sama tersebut juga dinilai memberikan peluang pertumbuhan bagi OR dan Traveloka di pasar domestik dan internasional. Sebab, kedua perusahaan bisa mencari peluang investasi baru bersama dengan mitra untuk menangani kebutuhan pelanggan. Sementara strategi lain juga dihadirkan perusahaan salah satunya melalui unit bisnis Platform.

Traveloka sebelumnya memperkenalkan wajah baru Traveloka Points yang ditujukan untuk memberikan beragam kemudahan bagi konsumen untuk mendapatkan reward. Traveloka Points merupakan program reward yang menawarkan berbagai manfaat serta keuntungan dari setiap aktivitas pengguna dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup dan perjalanan mereka.

Advertising
Advertising

VP of Platform Marketing Traveloka Terry Santoso menjelaskan, perusahaan berfokus pada human technology, caranya dengan menghadirkan inovasi yang berpusat pada kebutuhan konsumen. Melalui unit bisnis Platform, perusahaan senantiasa berupaya memahami kebutuhan konsumen dengan membangun pengalaman terbaik setiap kali menggunakan platform, salah satunya dengan pengoptimalan Traveloka Points.

"Melalui inovasi terbaru ini, kami berharap konsumen akan semakin mudah dan nyaman dalam memenuhi beragam kebutuhan gaya hidup mereka, ditunjang berbagai kesempatan untuk memperoleh reward yang sangat menarik," ujar Terry dalam keterangan resmi.

Wajah baru Traveloka Points, menurut dia, memungkinkan pengguna mendapatkan reward dengan lebih mudah. Dengan melakukan transaksi di Traveloka, pengguna akan mendapatkan poin yang didapatkan dari berbagai aktivitas, baik transaksi serta aktivitas nontransaksi, seperti dengan memenangkan gim yang ada di aplikasi, mengikuti Mission, permainan Teka Teki, hingga mengunggah video di Traveloka Explore.

BISNIS

Baca: Syarat dan Cara Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

20 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya