Transformasi Bank Mandiri yang Meraup Laba Bersih Rp 20,2 Triliun Kuartal II 2022
Reporter
RACHEL FARAHDIBA REGAR
Editor
S. Dian Andryanto
Sabtu, 30 Juli 2022 07:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri bukukan pertumbuhan positif kuartal kedua 2022. "Kenaikan ini terbukti dari net interest margin (NIM) yang mencapai 5,37 persen di kuartal II 2022, tumbuh 32 basis poin (bps) daripada periode yang sama 2021," kata Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 28 Juli 2022.
Kenaikan tersebut diikuti dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri yang mencapai Rp1.318,42 triliun per kuartal II 2022 dengan angkan kenaikan 12,76 persen. Pencapaian ini membuat Bank Mandiri memiliki total DPK terbesar di industri perbankan Indonesia.
Profil Bank Mandiri
Bank Mandiri berdiri pada 2 Oktober 1998. Lalu, satu tahun kemudian, tepatnya Juli 1999, Bank Mandiri sebagai hasil peleburan dari empat bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia. Sampai hari ini, Bank Mandiri memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.
Dalam perjalanannya, Bank Mandiri mengalami transformasi yang cukup banyak di seluruh bidang, tetapi tetap mempertahankan integrasi yang baik.
Transformasi Tahap I (2005-2009)
Awal 2005, Bank Mandiri memutuskan untuk menjadi bank yang unggul di Regional Champion Bank. Untuk mewujudkannya, Bank Mandiri melakukan program transformasi melalui empat strategi utama, yaitu implementasi budaya, pengendalian tingkat kredit bermasalah, meningkatkan pertumbuhan bisnis, pengembangan dan pengelolaan program aliansi.
Melansir dari bankmandiri.co, untuk meraih aspirasi menjadi Regional Champion Bank, Bank Mandiri melakukan transformasi secara bertahap melalui tiga fase, yaitu:
1. Tahap 1 atau Back on Track (2006-2007)
Pada tahap ini, Bank Mandiri fokus merekonstruksi ulang fondasi bank untuk pertumbuhan masa depan.
2. Tahap 2 atau Outperform the Market (2008-2009)
Pada tahap ini, Bank Mandiri fokus pada ekspansi bisnis untuk menjamin pertumbuhan yang signifikan dan mencapai profit yang melampaui target rata-rata pasar.
3. Tahap 3 atau Shaping the End Game (2010)
Bank Mandiri menargetkan diri untuk menjadi bank regional terdepan melalui konsolidasi dari bisnis jasa keuangan dan mengutamakan peluang strategi pertumbuhan non-organik.
Bank Mandiri juga melakukan transformasi budaya, yaitu kepercayaan, integritas, profesionalisme, utamakan pelanggan, dan kesempurnaan.
Transformasi Tahap II (2010-2014)
Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, Bank Mandiri melaksanakan transformasi lanjutan, yaitu dengan melakukan revitalisasi visinya untuk “Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif”. Untuk mewujudkan visi tersebut,Bank Mandiri melakukan transformasi bisnis pada 2010 yang difokuskan pada tiga ranah bisnis, yaitu:
1. Wholesale transaction
Bank Mandiri memperteguh kepemimpinan dengan memberikan solusi transaksi yang komprehensif dan membangun hubungan holistik dalam melayani.
2. Retail deposit and payment
Bank Mandiri menjadi bank pilihan nasabah dalam retail deposit karena memberikan pengalaman perbankan yang unggul.
3. Retail financing
Bank Mandiri menduduki tangga puncak dalam segmen pembiayaan ritel, terutama untuk memenangkan persaingan di bisnis kredit perumahan, personal loan dan kartu kredit, serta menjadi salah satu pemain utama di micro banking.
Transformasi Tahap III (2015-2021)
Bank Mandiri memiliki visi, yaitu “To be The Best Bank in ASEAN by 2020” atau menjadi Bank terbaik di ASEAN tahun 2020. Untuk mewujudkannya, Bank Mandiri memiliki beberapa tema besar yang memperlihatkan gambaran transformasi.
Tema besar Bank Mandiri, yaitu Mandiri Kerja Nyata (2016), Membentang Asa sebagai Kebanggan Bangsa (2017), Mandiri menuju Masa Depan (2018), Tebar Inspirasi Penerus Negeri (2019), Integrasi dan Kolaborasi melalui Digitalisasi Berkelanjutan (2020), dan Melanjutkan Transformasi Digital dan Inovasi Perbankan (2021).
RACHEL FARAHDIBA R
Baca: Bank Mandiri Bidik Pengguna Livin Capai 16 Juta Nasabah Hingga Akhir 2022
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.