ESDM Sebut Pembelian Pertalite Dibatasi Agustus, Pertamina: Masih Tunggu Revisi Perpres

Jumat, 29 Juli 2022 12:33 WIB

Antrean pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa 7 Juni 2022. Pemerintah mengisyaratkan mengatur pembelian BBM subsidi caranya dengan membatasi konsumsi masyarakat mampu menikmati Pertalite dan Solar, ini bertujuan untuk meringankan beban keuangan negara lewat penyaluran BBM subsidi yang dilakukan PT Pertamina (Persero). Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah

TEMPO.CO, Jakarta -Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan pembatasan pembelian bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar masih menunggu proses revisi Peraturan Presiden atau Perpres nomor 191 tahun 2014.

"Karena di sana nanti akan ditentukan kriteria penerima BBM bersubsidi," ujar Irto kepada Tempo pada Jumat, 29 Juli 2022.

Ia mengungkapkan proses pendaftaran kendaraan bersubsidi masih terus berlangsung. Sampai 28 Juli 2022, kata dia, jumlah pendaftar mencapai lebih dari 360 ribu kendaraan.

Sementara itu, ia menyebutkan hingga Juni 2022 lalu solar subsidi sudah tersalurkan sebanyak 8,3 juta kilo liter kiloliter. Adapun total kuota solar subsidi adalah 14,9 juta kiloliter. Sedangkan realisasi Pertalite per Juni 2022 sebanyak 14,2 juta kiloliter dari total kuota sebesar 23 juta kiloliter

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau Menteri ESDM Arifin Tasrif mengumumkan pembatasan pembelian Pertalite dan Solar akan berlaku mulai bulan depan.

Advertising
Advertising

Ia mengaku telah memastikan pembatasan pembelian BBM bersubsidi setelah izin prakarsa untuk revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM terbit pada bulan ini.

"Dengan izin prakarsa Kementerian ESDM melakukan sejumlah perbaikan berdasar pada situasi terkini serapan BBM subsidi di tengah masyarakat," ujar Arifin di Jakarta Convention Center, pada Rabu, 27 Juli 2022.

Pemerintah kini tengah berencana menambah kuota tambahan BBM bersubsidi pada paruh kedua tahun ini jika terjadi lonjakan konsumsi di tengah masyarakat. Arifin berujar pemerintah harus memperhatikan fluktuasi harga minyak dunia untuk menyesuaikan potensi penambahan anggaran menyusul rencana tersebut.

“Kita jamin pasokan, cuma itulah bawah nanti ada kemungkinan worst case," kata dia.

RIANI SANUSI PUTRI | BISNIS

Baca Juga: Krisis Energi, Menteri ESDM: Pemerintah Jaga Pasokan BBM karena Kuota Menipis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

16 jam lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

21 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

1 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

1 hari lalu

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa sektor migas masih berperan penting, meskipun dunia berkomitmen untuk melakukan transisi energi bersih,

Baca Selengkapnya

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

2 hari lalu

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

Kementerian ESDM menyatakan sektor minyak dan gas atau migas di Indonesia masih menjanjikan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

2 hari lalu

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

Pemerintah menemukan potensi migas di Indonesia Bagian Barat, yakni South Andaman, North Sumatera Basin, South Sumatera Basin, dan North Java Basin

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya