MNC Tak Bagikan Dividen Meski Raih Laba Positif, Alasannya?

Reporter

Antara

Rabu, 27 Juli 2022 20:40 WIB

Hary Tanoesoedibjo. Instagram/@hary.tanoesoedibjo

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST PT Media Nusantara Citra Tbk atau MNC memutuskan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Alasannya ketidakstabilan ekonomi global, fluktuasi di pasar modal, dan pola belanja konsumen yang tidak menentu.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan laba bersih perseroan akan digunakan untuk tujuan berkelanjutan.

Saat ini, perseroan sedang bernegosiasi untuk menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan media internasional, yang dapat diperlukannya alokasi modal. Jika kesepakatan tersebut berhasil, kerja sama tersebut akan membuat perseroan memiliki kehadiran yang kuat di Asia.

"Perseroan juga berkomitmen untuk membayar utang dalam denominasi USD dengan melunasi seluruh pinjaman sindikasi senilai 84 juta dolar AS pada tahun 2022," ujar Hary dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022.

Selanjutnya, setelah kedua hal tersebut telah berhasil dijalankan, manajemen dapat mempertimbangkan untuk mengajukan dividen interim kepada pemegang saham perseroan.

Advertising
Advertising

Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi yang kuat sebesar Rp9,62 triliun sepanjang 2021, meningkat 21 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp7,96 triliun.

Sementara pada kuartal I 2022, emiten berkode saham MNCN itu berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan 22 persen (yoy) menjadi Rp2,61 triliun.

Laba bersih perseroan juga menunjukkan hasil positif, dengan mencatat peningkatan yang signifikan sebesar 38 persen sepanjang 2021 menjadi Rp2,58 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,87 triliun.

Selanjutnya, pada kuartal I 2022, perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih mencapai Rp697 miliar dibandingkan dengan Rp421 miliar pada tahun sebelumnya, atau meningkat 65 persen.

"Meskipun di tengah pandemi yang sedang berlangsung, kami dengan bangga mengumumkan hasil kinerja bisnis kami yang fenomenal untuk full year 2021. Di bawah kepemimpinan dan tim manajemen yang kuat, perseroan telah mampu melampaui kinerja terbaik sebelumnya dengan menghadirkan konten terbaik bagi seluruh pemirsa Indonesia, dan dengan cepat mengakselerasi pertumbuhan audiens digital," ujar Hary.

RUPST juga menyetujui perubahan pada susunan anggota dewan komisaris, dengan mengangkat Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen MNCN, terhitung sejak ditutupnya RUPST hari ini.

Baca Juga: Awal Pekan, Laju IHSG Diprediksi Kembali Lesu Darah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

6 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

2 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

6 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

MNC Bolehkan Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia VS Uzbekistan Asal Tak Komersil, Apa itu Hak Siar?

7 hari lalu

MNC Bolehkan Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia VS Uzbekistan Asal Tak Komersil, Apa itu Hak Siar?

Pemegang hak siar, MNC bolehkan nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024 dengan catatan. Pahami soal hak siar.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

9 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

10 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya