Ketua MPR Dorong PT DI Berdayakan Warga Sekitar Suplai Material Pesawat

Reporter

Sabtu, 23 Juli 2022 19:43 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima direksi PT Dirgantara Indonesia, di Jakarta, Senin (4/7/22).

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong PT Dirgantara Indonesia (PT DI) memberdayakan warga sekitar sebagai penyuplai kebutuhan material pembuatan pesawat.

Dia menilai kebutuhan material untuk pembuatan pesawat seperti baling-baling, baut, dan material lainnya, bisa dibuat oleh masyarakat dengan industri rumahan, sehingga masyarakat sekitar bisa diberdayakan dalam proses produksi.

"Jadi seperti baling-baling gitu, nanti ada industri rumahan di kampung tersebut, jadi kampung baling-baling misalnya, atau kampung baut, tapi tentunya itu pun perlu dibina terlebih dahulu oleh PT DI," kata Bambang di Hangar PT DI, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Menurutnya, pesawat produksi PT DI harus dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri. Minimal, kata dia, untuk kebutuhan pertanian, militer, atau kebutuhan surveilans.

Jika produk pesawat dari dalam negeri dimanfaatkan dengan baik, maka hal tersebut juga bakal berdampak terhadap ekonomi. Karena, kata dia, pemasukan dari pembelian pesawat itu terpakai untuk menggaji karyawan di dalam negeri hingga pendapatan pajak yang meningkat.

"Jadi kalau keamanan lebih baik kita pakai industri kita sendiri, kalau kita beli dari luar, tidak ada jaminan itu clear. Belum lagi mereka punya kendali jarak jauh," kata dia.

Dia pun berencana untuk memesan satu unit pesawat yakni CN235 untuk kebutuhan pengiriman logistik. Menurutnya, pemesanan itu bakal menunggu selama 18 bulan, sedangkan pemesanan pesawat di luar negeri bisa memakan waktu hingga 4-5 bulan.

"Kita mau coba satu, yang bisa ngangkut mobil, karena selama ini kita punya konsumen, kalau kirim mobil itu pakai kapal, kalau ini kan bisa lebih cepat," kata Bambang Soesatyo.

Sementara itu Direktur Utama PT DI Gita Amperiawan berharap dengan adanya kunjungan sejumlah pejabat negara, PT DI bisa mengimplementasikan pengembangan kualitas produksi pesawat.

Dia memastikan pihaknya pun berkomitmen untuk memberikan kesempatan partisipasi bagi masyarakat untuk membangun sebuah ekosistem ekonomi dalam pembuatan pesawat di PT DI. "Jadi itu pasti, kita menyadari betul bahwa kualitas harus kita tingkatkan. Itu menjadi orientasi kita saat ini untuk menjamin kualitas produknya," kata Gita.

Baca Juga: PT Dirgantara Indonesia Serahkan CN235 Modifikasi dan Helikopter ke TNI AL

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

8 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

19 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

2 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

2 hari lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

3 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

5 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

5 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

5 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

5 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.

Baca Selengkapnya