Tekan Risiko Tumpang Tindih Pemanfaatan Ruang Laut, KKP Ikuti Perintah Luhut

Senin, 18 Juli 2022 16:09 WIB

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut menyelenggarakan aksi Bulan Cinta Laut (BCL) yang dilaksanakan melalui Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) di Desa Mola Raya, Kab. Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan pemerintah melakukan pelbagai upaya untuk meminimalkan risiko tumpang-tindih pemanfaatan ruang laut. Risiko tumpang tindih bisa terjadi karena laut memiliki sifat common property atau ruang yang dapat dimanfaatkan secara bersama untuk kesejahteraan manusia.

"Melihat hal ini, tentunya risiko terjadinya tumpang tindih pemanfaatan ruang akan lebih besar dan berpotensi terjadi," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Victor G. Manoppodalam diskusi virtual pada Senin, 18 Juli 2022.

Dia mengatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dalam rapat koordinasi tingkat menteri pada 26 Januari 2022, telah memberikan arahan langsung kepada Menteri KKP untuk menekan kemungkinan adanya tumpang tindih pemanfaatan ruang laut tersebut. Caranya melalui pengaturan mekanisme penyelenggaraan perizinan bangunan dan atau penataan lewat instansi berwenang.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, KKP bersama dengan tim nasional penataan alur pipa dan atau kabel bawah laut pun mengambil berbagai langkah dan menginisiasi ketentuan serta peraturan perundang-undangan. KKP menerbitkan beleid berbentuk Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan, seperti KM Nomor 42 Tahun 2022.

KKP pun telah melakukan sosialisasi untuk penerapan KM yang di dalamnya mengatur mekanisme penyelenggaraan pendirian dan atau penempatan bangunan dan instalasi di laut tersebut. Walaupun masih tingkat keputusan menteri, dia menyebut, setidaknya KKP sudah ada satu komitmen dan landasan hukum untuk menindaklanjuti arahan Luhut.

Advertising
Advertising

Victor melanjutkan, KKP akan berkomitmen untuk terus menata ruang laut Indonesia dengan pelbagai kebijakan. "Tujuanya adalah bagaimana menciptakan ruang laut yang dapat dimanfaatkan secara efektif, efesien, dan berkelanjutan," ujar Victor.

Baca juga: Pungutan CPO Dihapus, Sumsel Siap Ekspor Hingga 50 Juta Ton

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

7 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

11 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

1 hari lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

1 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

1 hari lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya