Pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan G20 Dimulai

Senin, 11 Juli 2022 13:08 WIB

Pembukaan pertemuan para gubernur bank sentral dan menteri keuangan negara-negara anggota G20 di Bali, Senin, 11 Juli 2022. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Nusa Dua - Pertemuan para gubernur bank sentral dan menteri keuangan negara-negara anggota G20 resmi dimulai, Senin, 11 Juli 2022, di Bali. Acara ini merupakan side event atau agenda sampingan Presidensi G20 Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan acara tersebut sangat penting bagi Indonesia. "Baru dua puluh tahun lagi Indonesia kembali memimpin presidensi G20," ujarnya di Bali International Convention Center, Nusa Dua.

Perry mengatakan dalam acara ini, ada tiga tema besar yang akan dibahas, yakni kesehatan, digitalisasi, dan ekonomi hijau serta inklusivitas. Selama sepekan, hingga Ahad, 17 Juli 2022, berbagai tema itu akan dirembuk dalam forum-forum yang dihadiri para finance ministers and central bank governors (FMCBG) dan finance and central bank deputies (FCBD).

"Besok (Selasa), kami akan membahas soal perkembangan teknologi kripto dan kaitannya dengan bank sentral. Kemudian lusa (Rabu), kami akan membahas bagaimana ekonomi digital mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang tak hanya inklusif tapi juga berkelanjutan."

Selain forum tertutup antarmenteri dan gubernuk bank sentral anggota G20, rangkaian acaa sampingan ini juga dipadati oleh agenda seminay yang diisi pelaku usaha dan asosiasi baik domestik maupun internasional. Kemudian untuk meramaikan acara, di area perhelatan juga digelar pameran produk-produk UMKM dan showcase perkembangan ekonomi digital Indonesia.

Advertising
Advertising

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pertemuan FMCBG dan FCBD yang kali ketiga ini juga merupakan upaya membangun kolaborasi antar-pemerintah dan antar-bank sentral anggota G20, serta kolaborasi dengan asosiasi dan pelaku industri.

"Kami percaya, dengan koordinasi dan kolaborasi kebijakan yang erat, perekonomian global dapat keluar dari krisis kesehatan dan kejatuhan ekonomi, dan pulih secara berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya.

Adapun sejumlah agenda pembahasan tertutup yang akan dibicarakan dalam forum khusus antarmenteri keuangan dan gubernur bank sentral, yang rencananya digelar pada Rabu dan Kamis mendatang antara lain perpajakan, transaksi keuangan antarnegara, ekonomi digital, pembiayaan hijau dan inklusif, serta keuangan syariah.

PRAGA UTAMA (NUSA DUA)

Baca juga: Bank Indonesia Catat Indeks Keyakinan Konsumen Juni 2022 Stabil

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

3 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

21 jam lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

1 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

1 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

1 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

3 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

4 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

7 hari lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya