Tesla Hentikan Produksi untuk Pabrik di Jerman Selama 2 Pekan
Reporter
Antara
Editor
Francisca Christy Rosana
Minggu, 10 Juli 2022 13:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Inc. menghentikan operasional pabrik mobil listriknya di Berlin-Brandenburg, Jerman, selama dua pekan. Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu menyatakan akan rehat mulai Senin, 11 Juli 2022.
Informasi ini disampaikan oleh serikat pekerja Tesla di Jerman. Karyawan di perusahaan yang disebut Gigafactory di Gruenheide itu diberitahu tentang jeda produksi untuk beberapa waktu lalu.
Dalam keterangannya, Serikat pekerja mengatakan waktu rehat ini akan digunakan perusahaan untuk mempertahankan pabrik. Adapun Tesla belum dapat dapat dimintai keterangan mengenai rencana pemberhentian sementara ini.
Tesla saat ini memiliki pabrik mobil listrik di Amerika Serikat, Cina, dan Jerman. Total pegawai Tesla di tiga negara itu mencapai 99.290 orang.
Juni lalu, bos Tesla, Elon Musk, mengatakan akan memotong gaji karyawannya selama tiga bulan. Gaji tenaga kerja Tesla akan dipangkas sekitar 10 persen. Selain itu, Musk mengatakan perusahaan berencana melakukan pemutusan hubungan kerja sekitar 3,5 persen dari total karyawannya.
Menurut CEO SpaceX itu, PHK tidak akan dilakukan untuk bagian produksi. Adapun berdasarkan laporan tahunan perusahaan, ada 39 persen dari 100 ribu karyawan Tesla yang merupakan staf bagian produksi. Perusahaan yang bermarkas di Austin, Texas, tersebut pernah memangkas 7 persen tenaga kerjanya atau lebih dari 3.000 orang pada awal 2019.
ANTARA | REUTERS
Baca juga: 6 Hal tentang Elon Musk Batal Beli Twitter: Alasan hingga Denda
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini