Idul Adha, Kompleks Keraton Jogja Ditutup 3 Hari untuk Wisatawan

Minggu, 10 Juli 2022 06:05 WIB

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kompleks wisata di Keraton Yogyakarta ditutup untuk wisatawan selama tiga hari selama masa perayaan Idul Adha 1443 Hijriah. Penutupan berlangsung sejak Sabtu, hingga Senin, 9-11 Juli 2022.

"Tutup untuk tiga hari Sabtu sampai Senin dan buka kembali hari Selasa (12 Juli)," ujar Abdi Dalem Punakawan Nerang Dahana Keraton Yogyakarta, Mas Bekel Wisnu Pawoko, seperti dikutip Antara, Sabtu malam.

Wisnu menuturkan objek wisata milik Keraton Yogyakarta yang ditutup untuk publik adalah Museum Pagelaran dan Kompleks Kedhaton. Adapun kompleks Taman Sari tetap dibuka pada Minggu dan Senin, 10-11 Juli.

Penutupan dilakukan untuk menghormati hari raya kurban bersamaan dengan penyelenggaraan hajatan Hajad Dalem Grebeg Besar. Wisnu memastikan pihak Keraton akan menggelar grebeg secara terbatas.

Tahun ini, pihak Keraton pun meniadakan arak-arakan grebeg yang biasanya digelar tiap tahun sebelum pandemi Covid-19. Pembagian ubarampe gunungan Grebeg Besar juga terbatas hanya untuk para Abdi Dalem di dalam Keraton.

Advertising
Advertising

Menurut Wisnu, banyak wisatawan yang tidak tahu mengenai informasi penutupan wisata Keraton Yogyakarta. Sejak Sabtu pagi, kata dia, beberapa wisatawan datang menyambangi Keraton lantaran tak mendengar informasi penutupan.

"Tapi tidak apa-apa kalau mau foto-foto selama tidak masuk ke dalam keraton," ujar Wisnu.
Meski tidak bisa masuk, sejumlah wisatawan tampak berswafoto di beberapa sudut pelataran keben Keraton.

ANTARA

Baca juga: Senin Besok Mulai Perbaikan Rigid Pavement KM 34 Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

21 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya