Rusia Akan Hadir Fisik di Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ke-3 G20

Reporter

Editor

Kamis, 7 Juli 2022 17:15 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (ketiga kiri depan), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (ketiga kanan depan), Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg (kedua kiri depan), Menteri Keuangan Uni Emirat Arab Mohamed Bin Hadi Al Hussaini (kiri depan), Senior Deputi Gubernur Bank Sentral Italia Luigi Federico Signorini (kedua kanan depan), Chair Financial Stability Board Klaas Knot (kanan depan) dan para kepala delegasi pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) Presidensi G20 Indonesia mengikuti sesi foto bersama di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022. Pertemuan ini berlangsung pada 17-18 Februari 2022. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta -Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Kementerian Keuangan, Wempi Saputra menyatakan delegasi Rusia akan hadir secara fisik dalam 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) dan Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ke-3 G20 di Bali.

"Kehadiran delegasi lebih dari 50 persen, dan Rusia akan hadir secara fisik," kata Wempi dalam editor's briefing, di Hotel Mulia Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menyebutkan terdapat 69 delegasi yang menyatakan hadir, dari total 71 undangan.

Jumlah tersebut meliputi delegasi dari negara-negara anggota G20 dan negara tamu, serta beberapa organisasi internasional yang diundang. "Total kehadiran adalah 447 orang secara fisik dan sekitar 82 orang akan hadir secara virtual," ucap Dody dalam media briefing secara virtual di Jakarta, Kamis, 7 Juli 2022.

Jika dilihat dari negaranya, ia mengungkapkan hanya terdapat satu negara anggota G20 yang akan hadir secara virtual yakni Cina. Sementara sisanya akan hadir secara fisik, termasuk Amerika Serikat.

Adapun 3rd G20 FCBD akan dilakukan pada 3-14 Juli 2022 di Bali, Indonesia. Sedangkan 3rd G20 FMCBG akan diselenggarakan pada 15-16 Juli 2022 di tempat yang sama.

Dody menjelaskan pertemuan pekan depan akan membahas lebih lanjut berbagai kesepakatan yang telah diambil dalam pertemuan G20 di Indonesia sebelumnya, sehingga nantinya sebagian besar hasil kesepakatan tersebut akan disampaikan pada Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20.

"Dalam 3rd G20 FMCBG dan FCBD, yang akan disampaikan lebih kepada laporan internal atau intern report dari yang sudah dilakukan khususnya dilakukan lembaga internasional," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan laporan yang dimaksud kurang lebih terkait dengan kesehatan global yang telah mencapai kesepakatan besar pada pertemuan G20 sebelumnya, hingga dana untuk mengatasi permasalahan ekosistem hijau, kesehatan, dan neraca pembayaran.

Advertising

MARTHA WARTA | ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.