Harga Cabai Meroket Tembus Rp 100 Ribu, Mentan: Ada yang Membahagiakan, Petani Turut Menikmati

Senin, 4 Juli 2022 07:04 WIB

Pedagang menunjukkan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022. Kenaikan harga cabai rawit dipicu pasokan yang menurun akibat cuaca buruk di sejumlah daerah penghasil. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo menyatakan lonjakan harga cabai belakangan ini ternyata tak hanya membawa keuntungan bagi pedagang, tapi juga dirasakan oleh para petani komoditas tersebut.

"Ada yang membahagiakan, ternyata dari kenaikan yang ada, petani juga turut menikmati. Jadi jangan sampai hanya pedagang saja. Tentu konsumen juga harus kita perhatikan bersama juga," kata Syahrul dalam keterangan tertulis, Ahad, 3 Juli 2022.

Syahrul menjelaskan, melejitnya harga cabai menjelang hari raya Idul Adha ini adalah siklus tahunan. Selain itu, gejolak harga komoditas tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi anomali cuaca dan serangan hama penyakit yang masif. Akibatnya, hasil panen petani tidak optimal.

"Ini adalah momentum yang terjadi setiap tahun. Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan tahun baru," ucap Syahrul.

Sebelumnya, pedagang sayur mengungkapkan harga cabai di Pasar Palmerah saat ini mencapai Rp 120 ribu per kilogram atau melonjak hingga lebih dari 100 persen. "Yang paling naik harga cabai rawit merah dan bawang merah. Harga cabai rawit ini mencapai Rp 120 ribu per kilo kalau bawang merah Rp 80 ribu per kilonya," kata salah satu pedagang, Sumadi pada Ahad, 3 Juli 2022.

Advertising
Advertising

Begitu juga dengan sayur kol, buncis, tomat, dan seledri. Sedangkan komoditas yang tidak mengalami kenaikan harga adalah bawang putih, bawang bombay, sawi, dan wortel.

Adapun Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan menunjukkan harga cabai rawit merah rata-rata nasional kini berada di Rp 94.000 per kilogram. Harga tersebut naik 0,97 persen dibanding minggu lalu yaitu Rp 93.100 per kilogram.

<!--more-->

Sementara cabai merah besar kini dibanderol Rp 70.800 per kilogram. Harga cabai jenis itu naik 3,22 persen ketimbang minggu lalu. Sedangkan harga cabai merah keriting Rp 74.10 per kilogram atau naik 2,07 persen.

Lebih jauh, Syahrul menyebutkan, belakangan makin melonggarnya pembatasan mobilitas masyarakat mendorong kenaikan permintaan cabai tak hanya oleh konsumsi rumah tangga, tapi juga oleh hotel, restoran hingga kafe. Dengan produksi yang surplus, ia berharap sejumlah daerah yang produksi cabainya berlebih bisa menyuplainya ke daerah lain yang defisit.

Per Juni lalu, Syahrul memaparkan, produksi cabai besar nasional mencapai 78.040 ton dan cabai rawit 1.723 ton. Adapun kebutuhan untuk cabai besar diperkirakan 76.317 ton sehingga neraca cabai besar surplus 1.723 ton.

Untuk cabai keriting juga terdapat surplus, besarnya 1.403 ton karena kebutuhan nasional bulan Juni diperkirakan 72.159 ton. Data early warning system (EWS) bulan Juni hingga Juli menunjukkan ketersediaan cabai baik cabai besar maupun cabai rawit di Kabupaten Sumedang juga mengalami surplus.

Sementara untuk produksi cabai besar dan rawit bulan Juni sebanyak 515 ton dan 393 ton. Adapun kebutuhan cabai besar dan rawit masing-masing sebesar 324 ton dan 307 ton. Sedangkan untuk bulan Juli, produksi cabai besar dan rawit mencapai 500 ton dan 337 ton, sedangkan kebutuhan untuk kedua cabai tersebut adalah 353 ton dan 321 ton.

BISNIS | HAMDAN C ISMAIL

Baca: Terkini Bisnis: Aplikasi MyPertamina Dapat Bintang 1 dari Warganet, Harga Cabai Meroket

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

11 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

15 jam lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

19 jam lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

21 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

23 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

1 hari lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

1 hari lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya