Jika 365 Kreditur Setujui Proposal Garuda, Sri Mulyani Cairkan PMN

Sabtu, 2 Juli 2022 14:02 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022. Rapat tersebut membahas pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2023 dan rencana kerja pemerintah tahun 2023, dengan agenda keterangan pemerintah atas KEM PPKF RAPBN 2023 dan RKP Tahun 2023 serta Proyeksi Ekonomi Tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan mencairkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebagai pembiayaan investasi untuk PT Garuda Indonesia (Persero) sebesar Rp7,5 triliun usai mendapatkan persetujuan dari 365 perwakilan kreditur.

Saat ini sebanyak 347 atau 95,07 persen perwakilan kreditur telah menyetujui proposal Garuda dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

"Ini adalah suatu capaian yang kami harapkan bisa memberikan awalan baru bagi Garuda untuk bisa terbang kembali dan sehat," ungkap Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat RI di Jakarta, Jumat 1 Juli 2022.

Adapun sisa dana cadangan Investasi Pemerintah dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (IPPEN) untuk Garuda sebesar Rp7,5 triliun sudah disetorkan ke kas negara, untuk nantinya direncanakan sebagai pembiayaan investasi kepada perseroan.

Selama semester I-2022, pemerintah telah memberikan pembiayaan investasi telah kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rp20 triliun, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Rp7 triliun, Lembaga Dana Kerja sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Rp1 triliun, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Rp20 triliun.

Dengan demikian Sri Mulyani menyampaikan realisasi pembiayaan investasi diperkirakan mencapai Rp40,4 triliun pada semester I-2022, sedangkan secara keseluruhan tahun diproyeksikan mencapai Rp154,2 triliun.

Adapun target pembiayaan investasi dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 tahun 2022 adalah Rp230,2 triliun, lebih besar dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp182,3 triliun.

Kebijakan pembiayaan investasi tahun ini dilaksanakan dalam rangka mendukung penyelesaian proyek infrastruktur strategis, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pemulihan ekonomi.

Baca: Sri Mulyani: APBN Surplus Rp73,6 Triliun di Paruh Pertama 2022

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

4 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

5 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

1 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

2 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

3 hari lalu

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

Sebelumnya penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarga pada tahun ke dua.

Baca Selengkapnya