Gandeng Calidus LLC Uni Emirat Arab, PT Pindad Kembangkan Kendaraan Tempur 8x8

Sabtu, 2 Juli 2022 12:48 WIB

Pelaksanaan uji tembak (firing test) produk First Article Medium Tank Harimau untuk mengetahui dan memastikan kemampuan turret dengan kanon 105mm dalam kondisi baik, memenuhi persyaratan dan spesifikasi desain terbaru. Foto : Pindad

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pindad dari Indonesia dan Calidus LLC dari Uni Emirat Arab (UEA) menandatangani Nota Kesepahaman untuk kerja sama pengembangan kendaraan tempur 8x8 saat kunjungan Presiden Joko Widodo dan jajaran menterinya ke Abu Dhabi, 30 Juni-1 Juli 2022.

“Lingkup kerja sama antara PT Pindad dengan Calidus LLC adalah bidang pertahanan dalam pengembangan dan produksi bersama, engineering design, asistensi teknis dan pasokan komponen untuk produk kendaraan tempur 8x8,” kata Sekretaris Perusahaan, Krisna Cahyadianus, dalam keterangan tertulis, 1 Juli 2022.

Adapun MoU ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dan Chairman Calidus LLC, Faris Al Mazrouei di Kantor Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab, Abu Dhabi, yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Uni Emirat Arab Mohammed Ahmed Al Bowardi.

Calidus LLC adalah perseroan terbatas swasta berbasis di Uni Emirat Arab, dengan kompetensi penciptaan desain, pengembangan & integrasi produk serta pembuatan produk pertahanan baik untuk Air Vehicles maupun Land Vehicles. Krisna mengatakan melalui kerja sama ini PT Pindad memperluas kompetensi teknologi, terutama dalam pengembangan produk kendaraan tempur 8x8 untuk penggunaan gurun dan ketahanan balistik.

“Sebagai industri pertahanan nasional, PT Pindad memiliki kompetensi pada pengembangan dan produksi produk kendaraan tempur, antara lain kendaraan taktis 4x4 Maung, kendaraan tempur 4x4 Komodo, kendaraan tempur 6x6 Anoa & Badak dan kendaraan tempur roda rantai – Medium Tank Harimau.

Advertising
Advertising

Krisna mengatakan kerja sama dengan Calicus LLC diharapkan akan meningkatkan kemampuan PT Pindad baik dari sisi ilmu pengetahuan, teknologi, kapasitas dan kapabilitas perusahaan terutama di bidang produksi kendaraan tempur 8x8.

Baca: Pindad Uji Peluru Senapan Sniper Terbaru, Membidik sampai 900 Meter

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini


Berita terkait

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

7 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

14 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

19 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

25 hari lalu

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

28 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

35 hari lalu

Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

37 hari lalu

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.

Baca Selengkapnya

AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

40 hari lalu

AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

AFPI menjamin penagih utang dalam industri fintech lending sudah bersertifikat.

Baca Selengkapnya