Shell Rancang Skenario Transisi Energi Indonesia untuk Net Zero Emission 2060

Selasa, 28 Juni 2022 21:34 WIB

(ki-ka) Chief Economist Shell International Shell Mallika Ishwaran, Vice President Trading and Supply Shell Indonesia Sendy Soeriaatmadja, Senior Energy Advisor Shell International Georgios Bonias, saat pemaparan skenario transisi energi global di Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Shell International saat ini mengembangkan permodelan skenario (Shell Scenarios) untuk mengeksplorasi peta jalan transisi energi untuk beberapa negara, termasuk Indonesia.

Chief Economist Shell International Mallika Ishwaran mengatakan permodelan Shell ini dilatari oleh ketidakpastian pertumbuhan ekonomi, suplai energi, dan aksi perubahan iklim, sehingga dunia bisa mempertimbangkan konsekuensi dari opsi jangka pendek, termasuk implikasi untuk langkah transisi energi dan dampaknya terhadap perubahan iklim.

“Skenario ini membantu bagaimana tiga hal ini berinteraksi satu sama lain dan keterkaitannya satu sama lain,” kata Mallika di Jakarta, 28 Juni 2022.

Skenario Shell, katanya, akan melihat semua faktor pendorong untuk menentukan apa yang mesti dilakukan untuk masa depan dan membantu menguji strategi yang sudah Shell buat. Tiga skenario Shell terakhir ini adalah Wave, Island, dan Sky 1.5, dengan menggunakan berbagai prasangkayng berbeda tentang bagaimana dunia berkembang setelah pandemi.

“Wave menggunakan asumsi di mana kesejahteraan menjadi faktor terdepan. Kami melihat bagaimana pemerintah membuka peluang ekonomi untuk memastikan kesejahteraan tercapai,” katanya.

Advertising
Advertising

Sementara Island adalah skenario bagaimana dunia mengedepankan ketahanan dan bagaimana negara mencukupi kebutuhan sendiri setelah pandemi. Kemudian, Sky 1.5 bagaimana dunia mengedepankan kesehatan terlebih dahulu, termasuk advokasi dalam kebijakan.

“Setiap skenario memiliki efek pendorong perubahan yang berbeda. Setiap skenario memiliki hasil yang berbeda dalam hal perubahan iklim, respons pandemi, pengembangan teknologi, geopolitik, dan juga ketidaksetaraan,” kata Malika.

Skenario Wave, Island, Sky 1.5 menggambarkan dunia yang berbeda, tetapi ketiganya memiliki tren yang sama, yakni kebutuhan energi dan efisiensi yang meningkat. Semua skenario dengan elektrifikasi banyak digunakan dan datang dari sumber yang terbarukan.

Adapun sektor yang sulit memakai elektrifikasi, seperti aviasi, industri alat berar, hingga perkapalan, tetap membutuhkan bahan bakar molekuler yang bisa diperoleh dari hidrogen dan biomassa.

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

14 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

16 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

17 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

17 hari lalu

PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

PT PLN (Persero) mencatat transaksi di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) naik lima kali lipat saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

20 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

20 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

20 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

21 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

21 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya