Kemendag: Tambahan Kuota Ekspor bagi Produsen yang Pasok Minyak Goreng ke Timur

Reporter

Selasa, 28 Juni 2022 21:01 WIB

Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi untuk pembelian minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa 28 Juni 2022. Pemerintah memulai sosialisasi penggunaan PeduliLindungi untuk membeli minyak goreng curah rakyat. Yang harganya dipatok dengan eceran tertinggi Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menambahkan kuota ekspor bahan baku minyak goreng bagi produsen yang memasok minyak goreng ke wilayah Indonesia timur.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan insentif tersebut diberikan lantaran saat ini masih banyak daerah dengan penyaluran minyak goreng curah yang minim karena produsen minyak goreng terkonsentrasi di wilayah barat Indonesia.

"Dari pengalaman sebelumnya, kami paham bahwa produsen minyak goreng ini terkonsentrasi di Indonesia bagian barat, sebagian kecil ada di Kalimantan dan ada di Sulawesi, tapi sedikit. Sehingga ada daerah-daerah yang sampai saat ini masih minimal sekali penyalurannya," katanya dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022.

Oke menyebut insentif tersebut tertuang melalui matriks regionalisasi pendistribusian minyak goreng curah dalam Keputusan Dirjen PDN Kemendag Nomor 51 Tahun 2022. Setidaknya ada 12 wilayah distribusi yang bisa mendapatkan insentif penambahan kuota ekspor.

Ke 12 wilayah tersebut yaitu Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat.

Ada pun angka indeks yang disepakati berkisar antara 1,10 hingga 1,35. Angka indeks tersebut disepakati sebagai dasar faktor pengali realisasi pendistribusian DMO (Domestic Market Oblogation) yang dapat dikonversi menjadi hak ekspor.

"Maksud angka matriks regionalisasi ini adalah penyesuaian, jadi kalau DMO yang diserahkan ke satu daerah, misal Papua, kalau menyalurkan 1.000 ton, maka DMO-nya akan diperhitungkan sebagai 1.350 ton sehingga hak ekspornya lima kali lipatnya itu, setelah mendapatkan faktor pengali," jelasnya.

Oke berharap indeks tersebut menjadi penyemangat bagi para produsen agar bisa memasok ke daerah-daerah yang disinyalir masih sangat kekurangan pasokan minyak goreng curah rakyat (MGCR).

Pasalnya, jika diserahkan secara alami, produsen dan distributor akan memilih wilayah yang terjangkau oleh mereka sehingga penyaluran minyak goreng curah rakyat tidak merata.

"Kita berikan angka yang buat semangat bagi penyalur DMO. Diharapkan dengan angka pengali ini daerah-daerah yang selama ini pasokannya tidak optimal bisa segera dimaksimalkan," kata Oke.

Baca Juga: Anak Buah Luhut Klaim Program Minyakita Tak Pakai Dana Tambahan dari Pemerintah

Berita terkait

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

14 menit lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

13 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

4 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

5 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

6 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

6 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

6 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

9 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

10 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya