Istana Kepresidenan Sudah Langganan Energi Hijau, IKN Menyusul

Senin, 27 Juni 2022 12:55 WIB

Foto sebelum dan sesudah Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 23 Juni 2022. Istana Merdeka awalnya digunakan sebagai tempat kediaman Gubernur Jenderal Hindia Belanda hingga pendudukan jepang di Indonesia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dan Kesekretariatan Negara Republik Indonesia menandatangani kesepakatan pembelian sertifikat energi terbarukan (EBT) atau renewable energy certificate (REC) setara 849 megawatt hour (MWh). Rencananya, seluruh Istana Negara akan diterangi dengan energi hijau tersebut.

"Melalui kesepakatan ini, istana kepresidenan yang terletak di Ibu Kota Negara (IKN) dan Istana Merdeka (akan diterangi dengan energi hijau), menyusul istana kepresidenan di daerah yang lebih dulu beralih ke listrik ramah lingkungan ini," kata Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden RI Erry Hermawan dalam keterangan tertulis Senin, 27 Juni 2022.

Sebelumnya, Istana Kepresidenan Bogor menjadi yang pertama berlangganan layanan REC pada Maret 2022. Kemudian disusul Istana Kepresidenan Tampaksiring dan Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Mei dan Juni 2022.

Erry Hermawan pun bersyukur mulai 1 Juni 2022 kemarin, seluruh lingkungan kesekretariatan presiden, mulai istana kepresidenan di Jakarta, Bogor, Cipanas, Yogya, dan Tampaksiring sudah 100 persen menggunakan EBT. Sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo, kata dia, langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung upaya pengembangan EBT untuk mengatasi permasalahan lingkungan.

"Ini untuk mengatasi energi fosil yang semakin lama akan semakin terbatas. Selain itu, langkah ini juga akan mendukung energi hijau untuk mengatasi kendala lingkungan, khususnya di Indonesia," ujarnya.

Advertising
Advertising

Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo menjelaskan REC merupakan instrumen yang ditawarkan prseroan kepada pelanggan yang membutuhkan pengakuan akan penggunaan energi terbarukan. "Jadi pendapatan dari REC ini dialokasikan untuk penambahan pembangkit energi baru terbarukan untuk mencapai target net zero emission 2060," kata Darmawan.

Beberapa waktu terakhir ini, Darmawan menambahkan, layanan REC yang diterbitkan PLNsemakin diminati berbagai pelanggan. Layanan ini muncul pada November 2021. Tidak hanya pemilik usaha di sektor bisnis dan industri yang memenuhi kebutuhan ekspornya, layanan itu menarik atensi pengelola fasilitas publik maupun masyarakat.

Baca juga: Suharso Klaim IKN Ramai Diminati Investor, Jokowi Segera Terbitkan Aturan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

4 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

5 jam lalu

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang

Baca Selengkapnya

Bukan Muhammadiyah atau NU, Ini Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN

8 jam lalu

Bukan Muhammadiyah atau NU, Ini Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN

Nahdlatul Wathan melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat di IKN pada Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Salurkan Makan Siang Gratis 3-5 kali Sepekan, Ekonom: Bisa Bebani APBN

12 jam lalu

Pemerintah Berencana Salurkan Makan Siang Gratis 3-5 kali Sepekan, Ekonom: Bisa Bebani APBN

Ekonom menaksir beban anggaran pemberian makan siang gratis beserta susu setara 4-5 persen belanja pemerintah pusat pada APBN 2025

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

13 jam lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

1 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

2 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

2 hari lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

2 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya