Zulkifli Hasan Sebut Kalau Harga Pangan Diturunkan, Infrastruktur Tak Bisa Dibangun

Sabtu, 25 Juni 2022 19:19 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan meninjau titik penjualan Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) di salah satu warung rekanan di kawasan Klender, Jakarta, Selasa 22 Juni 2022. Saat ini produksi minyak goreng di dalam negeri mencapai 51 juta liter per tahun dan diharapkan perusahaan sawit bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga terjangkau. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebutkan kenaikan harga pangan di Indonesia masih lebih rendah daripada negara-negara lain. Hal ini tak lepas dari besarnya subsidi yang diberikan oleh pemerintah.

Jika pemerintah diminta menurunkan lagi harga kebutuhan pokok, menurut dia, akan berimbas pada lonjakan anggaran subsidi yang harus digelontorkan. Akibatnya, sejumlah infrastruktur tak bisa dibangun.

"Bisa saja beras diturunkan harganya, artinya subsidinya naik. Kalo subsidi naik, bisa gelap tuh lampu. Jalan rusak, enggak bisa diperbaiki, habis uangnya," ujar Zulkifli Hasan di sela-sela kunjungannya di Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu, 25 Juni 2022. "Sekarang subsidi kita 500 triliun lebih. Maka kita paling murah."

Ia menyatakan saat ini pemerintah telah mengeluarkan anggaran lebih dari Rp 500 triliun untuk subsidi. Jika alokasi anggaran subsidi ditambah, maka negara bisa kolaps. "Jadi kalau mau harga diturunkan, subsidinya naik artinya. Kalo subsidi naik, pemerintah bisa kolaps," tuturnya.

Mendag lalu mencontohkan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di dalam negeri masih lebih murah ketimbang negara-negara tetangga. Beras, misalnya, di dalam negeri harganya berkisar Rp 10 ribu-12 ribu. "Nah di Singapura beras itu Rp 32 ribu. Jadi ini pemerintah sudah subsidi luar biasa," katanya.

Advertising
Advertising

Ia kemudian menyinggung harga telur yang juga masih tinggi yaitu Rp 28 ribu per kilogram. Hal ini bisa dimaklumi, menurut dia, karena peternak terlilit utang saat pandemi. "Jika harga telur terus turun, kata Zulkifli, maka peternak teracam tidak bisa berjualan."

<!--more-->

Ketua Umum PAN ini juga berharap tingginya harga telur ini dapat dimaklumi masyarakat. "Saya berharap ini bisa dimaklumin, karena peternak ayam, petelur dua tahun lebih rugi. Dua tahun. Jadi kalau sebulan ini nutupin kerugian yang kemarin, saya kira wajar," ucapnya.

Tak cukup di situ, Zulkifli juga membandingkan harga daging ayam di Tanah Air yang lebih murah dibandingkan di Singapura. Harga daging ayam di Indonesia senilai Rp 38 ribu per kilogram, sedangkan di Singapura harganya di angka Rp 129 ribu. "Bisa di-Google. Jauh sekali bedanya," katanya.

Zulhas juga membandingkan harga daging sapi di Indonesia dengan Singapura dan Hanoi. Harga daging sapi yang kini di kisaran Rp 140 ribu, lebih murah ketimbang di Singapura dan Hanoi yang masing-masing Rp 170 ribu dan Rp 170 ribu.

Sedangkan harga cabai keriting rata-rata harga Rp 60 ribu - 70 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit merah lebih mahal, di kisaran Rp 85 ribu - Rp 90 ribu. "Kalo ke Singapura beli cabai merah itu Rp 113 ribu. Bawang putih kita Rp 30 ribu, Singapura Rp 60 ribu. Lebih mahal dia," kata Zulkifli.

Kenaikan harga pangan, menurut dia, juga terjadi secara global. Selain itu, harga energi juga melonjak karena kelangkaan pasokan. Bahkan di Barat, kata dia, kenaikan harga bisa 10 persen atau lebih tinggi dibanding di Indoensia yang hanya tiga persen karena terbantu oleh subsidi dan bantuan langsung sebesar Rp 300 ribu. "Ini maksimal yang pemerintah lakukan. Saya percaya rakyat kita pintar dan bisa mengerti," kata Zulkifli.

Baca: Mendag Sebut Imbas Harga Pangan Diturunkan: Subsidi Naik, Pemerintah Bisa Kolaps

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

6 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

1 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

1 hari lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

1 hari lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

1 hari lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

3 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

3 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya