Harga Cabai dan Bawang Melonjak, Kemendag Ungkap Alasan Tak Impor dari Vietnam

Sabtu, 25 Juni 2022 17:17 WIB

Pedagang merapikan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 1 Februari 2016. Salah satu penyumbang inflasi adalah bawang merah. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengungkapkan alasan tak membuka keran impor cabai dan bawang meski harga dua komoditas itu tengah melonjak. Padahal dengan mengimpor dari Vietnam, misalnya, harga dua barang kebutuhan pokok itu diyakini bisa lebih murah.

Meski begitu, pemerintah tetap mengandalkan pasokan cabai dan bawang dari dalam negeri untuk membantu para petani. "Sekarang petani lagi terganggu panennya, terpaksa harus jual tinggi. Jadi tidak kita ganggu dari produk negara lain," ujarnya di Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu, 25 Juni 2022.

Gangguan cuaca saat ini, menurut Oke, yang mempengaruhi hasil panen raya pada kali ini dan memaksa petani menaikkan harga cabai dan bawang. Tapi ia yakin pada bulan Juli ritme panen akan berangsur pulih.

"Sebentar lagi ritmenya pulih, nanti sekitar Juli-Agustus itu (harga cabai dan bawang) turun," ujar Oke.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya mengatakan harga cabai dan bawang per kilogram di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain. Saat ini harga rata-rata cabai keriting di kisaran Rp 60 ribu - Rp 70 ribu. Sedangkan harga cabai rawit merah di rentang Rp 85 ribu - Rp 90 ribu per kilogram.

Advertising
Advertising

Harga itu lebih murah, kata Zulhas, dibandingkan dengan harga cabai per kilogram dari Singapura yang ada di level Rp 113 ribuan. Begitu juga dengan harga bawang putih di Singapura yang 50 persen lebih mahal daripada di Tanah Air.

<!--more-->

Menurut dia, kenaikan harga pangan di Indonesia secara umum masih lebih rendah dibandingkan negara lain karena besarnya bantuan subsidi dari pemerintah. Ia menyatakan anggaran subsidi dari pemerintah telah mencapai lebih dari Rp 500 triliun.

"Di samping itu pemerintah masih mengeluarkan bantuan langsung Rp 300 ribu. Ini maksimal yang pemerintah lakukan. Saya percaya rakyat kita pintar dan bisa mengerti," kata Zulkifli Hasan.

Melansir dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada Jumat 24 Juni 2022, harga bawang merah rata-rata nasional turun 2,2 persen menjadi Rp 58.150 per kilogram dibandingkan sehari sebelumnya. Khusus di DKI Jakarta, harga rata-rata bawang merah lebih tinggi dari harga rata-rata masional yaitu mencapai Rp 60.850 per kilogram.

Sedangkan harga rata-rata cabai rawit merah naik 0,32 persen menjadi Rp 93.550 per kilogram dibanding sehari sebelumnya. Adapun harga rata-rata cabai rawit merah di DKI Jakarta lebih tinggi dari harga rata-rata nasional yaitu Rp 120 ribu per kilogram.

Baca: Mendag Sebut Imbas Harga Pangan Diturunkan: Subsidi Naik, Pemerintah Bisa Kolaps

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Beri Balasan Nyinyir di Akun TikToknya, Zulkifli Hasan Panen Kritikan

9 jam lalu

Beri Balasan Nyinyir di Akun TikToknya, Zulkifli Hasan Panen Kritikan

Zulkifli Hasan membalas tanggapan netizen saat melakukan sidak di Bandara Soekarno Hatta dan menuai hujatan.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

11 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

1 hari lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

2 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

2 hari lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

2 hari lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya