Harga Cabai dan Bawang Melonjak, Kemendag Ungkap Alasan Tak Impor dari Vietnam
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 25 Juni 2022 17:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengungkapkan alasan tak membuka keran impor cabai dan bawang meski harga dua komoditas itu tengah melonjak. Padahal dengan mengimpor dari Vietnam, misalnya, harga dua barang kebutuhan pokok itu diyakini bisa lebih murah.
Meski begitu, pemerintah tetap mengandalkan pasokan cabai dan bawang dari dalam negeri untuk membantu para petani. "Sekarang petani lagi terganggu panennya, terpaksa harus jual tinggi. Jadi tidak kita ganggu dari produk negara lain," ujarnya di Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu, 25 Juni 2022.
Gangguan cuaca saat ini, menurut Oke, yang mempengaruhi hasil panen raya pada kali ini dan memaksa petani menaikkan harga cabai dan bawang. Tapi ia yakin pada bulan Juli ritme panen akan berangsur pulih.
"Sebentar lagi ritmenya pulih, nanti sekitar Juli-Agustus itu (harga cabai dan bawang) turun," ujar Oke.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya mengatakan harga cabai dan bawang per kilogram di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain. Saat ini harga rata-rata cabai keriting di kisaran Rp 60 ribu - Rp 70 ribu. Sedangkan harga cabai rawit merah di rentang Rp 85 ribu - Rp 90 ribu per kilogram.
Harga itu lebih murah, kata Zulhas, dibandingkan dengan harga cabai per kilogram dari Singapura yang ada di level Rp 113 ribuan. Begitu juga dengan harga bawang putih di Singapura yang 50 persen lebih mahal daripada di Tanah Air.
<!--more-->
Menurut dia, kenaikan harga pangan di Indonesia secara umum masih lebih rendah dibandingkan negara lain karena besarnya bantuan subsidi dari pemerintah. Ia menyatakan anggaran subsidi dari pemerintah telah mencapai lebih dari Rp 500 triliun.
"Di samping itu pemerintah masih mengeluarkan bantuan langsung Rp 300 ribu. Ini maksimal yang pemerintah lakukan. Saya percaya rakyat kita pintar dan bisa mengerti," kata Zulkifli Hasan.
Melansir dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada Jumat 24 Juni 2022, harga bawang merah rata-rata nasional turun 2,2 persen menjadi Rp 58.150 per kilogram dibandingkan sehari sebelumnya. Khusus di DKI Jakarta, harga rata-rata bawang merah lebih tinggi dari harga rata-rata masional yaitu mencapai Rp 60.850 per kilogram.
Sedangkan harga rata-rata cabai rawit merah naik 0,32 persen menjadi Rp 93.550 per kilogram dibanding sehari sebelumnya. Adapun harga rata-rata cabai rawit merah di DKI Jakarta lebih tinggi dari harga rata-rata nasional yaitu Rp 120 ribu per kilogram.
Baca: Mendag Sebut Imbas Harga Pangan Diturunkan: Subsidi Naik, Pemerintah Bisa Kolaps
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.