Asbanda Ulas peran BPD di Munas XXI

Jumat, 24 Juni 2022 15:00 WIB

Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) selenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke XXI sekaligus seminar nasional PBDSI di Sasana Handrawina Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kamis (23/6/2022)

INFO BISNIS - Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke XXI sekaligus seminar nasional PBDSI di Sasana Handrawina Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kamis, 23 Juni 2022.

Hadir dalam pembukaan Munas Asbanda XXI Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewana XIII, Ketua Umum Asbanda Supriyanto, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, dan direktur utama BPD seluruh Indonesia.

Ketua Umum Asbanda Supriyanto menyampaikan, BPD saat ini menjadi mitra strategis dari pemerintah daerah se Indonesia, di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Antara lain untuk pembayaran secara non tunai oleh pemda dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah, sehingga dapat mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

"Saat ini sudah berjalan degan baik dengan dukungan masing-masing BPD, baik melalui CMS (cash management system) maupun layanan kartu debit, mobile banking, dan fasilitas lainnya," ucap Direktur Utama Bank Jateng tersebut.

Menurut dia, BPD harus mulai memikirkan untuk menjadi bank penerbit kartu kredit. Bila sudah ada satu BPD yang bisa menjadi bank penerbit kartu kredit, maka dapat menjadi co-branding sesama BPD, yang tentunya tujuannya adalah harus saling menguntungkan antarBPD.

Advertising
Advertising

"Dan tujuan kita ini harus mendapatkan dukungan dari semua pemangku kepentingan, termasuk regulator. Baik Bank Indonesia yang mengatur terkait sistem pembayaran maupun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pembina dan pengawas bank," ucapnya

"Kepada teman-teman direksi BPD se-Indonesia saya sangat mengharapkan, pada saatnya nanti dapat menyampaikan baik hambatan maupun fasilitas-fasilitas transaksi nontunai bank kita, yang sudah dipakai oleh masing-masing pemda.

Supriyanto menuturkan, BPD mempunyai peran yang sangat strategis, yaitu untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah, sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok-Pokok Bank Pembangunan Daerah, maupun dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 1999. “Adapun tugas pokok BPD yaitu mengembangkan perekonomian dan menggerakkan pembangunan di daerah," ujarnya.

BPD juga memiliki tiga fungsi, yaitu sebagai pendorong terciptanya tingkat pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Selain itu juga sebagai pemegang kas daerah dan atau sebagai pengelola keuangan daerah dan salah satu sumber pendapatan asli daerah.

"Untuk itu, kita harus sama-sama membantu, mendorong dan menjadikan BPD ini menjadi bank yang bisa melayani semua kebutuhan pemda, terutama dalam melayani kebutuhan bertransaksi," katanya.

Supriyanto menyampaikan, dalam situasi dan kondisi sulit seperti saat ini, BPD tetap membukukan laporan keuangan yang positif. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan di beberapa pos keuangan. Untuk total aset, posisi Desember 2021, aset BPD seluruh Indonesia mencapai Rp 870,53 triliun atau naik sebesar 13,66 persen dari Rp 765,89 triliun.

Untuk dana pihak ketiga, posisi Desember 2021, mencapai Rp 676,93 triliun atau naik sebesar 15,00 persen dari Rp 588,62 triliun. Begitu juga Kredit yang disalurkan, pada posisi Desember 2021, mencapai Rp 515,54 triliun atau naik sebesar 4,78 persen dari Rp 492,04 triliun.

Sedangkan laba meningkat sebesar 13,50 persen menjadi Rp 13,70 triliun dari Rp 12,07 triliun. Adapun, modal inti BPD seluruh Indonesia, posisi Desember 2021 mencapai Rp 93,54 triliun, naik sebesar 10,20 persen dari Rp 84,88 triliun.

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni menyampaikan pihaknya akan ikut menentukan arah bank daerah. "Juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang tentu akan menjadi program kerja bagi Asbanda," tuturnya.

Ia juga menyampaikan sejumlah isu strategis yang diharapkan dapat menjadi pembahasan dalam Munas tersebut. Pertama, kewajiban penyertaan modal Rp 3 triliun sampai 2024. "Ini menjadi PR kita bersama dan Kemendagri beberapa waktu lalu melakukan pendampingan kepada bank daerah untuk memperkuat penyertaan modal ini," kata Agus.

Kedua, elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. "Ini yang juga perlu kita dorong. Dan, ini juga menjadi suatu keharusan, di mana era 4.0 ini, era serba transparan, serba cepat, serba mudah, ini menjadi PR kita untuk bisa terus kita kembangkan," tegasnya.

Kemudian, kebijakan untuk terus menggunakan produk dalam negeri. Dengan adanya kewajiban, belanja 40 persen produk dalam negeri akan mendorong UMKM dan produk-produk lokal.

"Ini menjadi tantangan bagi BPD yang memang keberadaanya di daerah yang sangat dekat dengan masyarakat dan bisa membantu dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi di negeri ini," ucap Agus. (*)

Berita terkait

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

14 jam lalu

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerjasama di sektor pertanian antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam pengembangan teknologi lahan rawa.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

16 jam lalu

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

Bambang Soesatyo meresmikan Basko Auto Galery, milik Ketua Dewan Penasihat Motor Besar Indonesia (MBI) Basrizal Koto.

Baca Selengkapnya

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

16 jam lalu

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

dr. Sidhi menambahkan bahwa selain untuk kesehatan jantung, olahraga lari dapat menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam

16 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam

Hadir Akbar Tandjung bersama Istri Nina Akbar Tandjung, dan putrinya Sekar Akbar Tandjung.

Baca Selengkapnya

Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

18 jam lalu

Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

Para mahasiswa menyebut, kepemimpinan Nikson Nababan sudah teruji, dan telah menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat selama menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara 2 periode

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Undang Khusus Danny Pomanto Jamu Makan Malam Peserta World Water Forum 2024 di Bali

21 jam lalu

Presiden Jokowi Undang Khusus Danny Pomanto Jamu Makan Malam Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama yang lainnya menyambut peserta WWF ke-10 dari berbagai negara yang akan mengikuti gala dinner di Garuda Wisnu Kencana.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

1 hari lalu

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.

Baca Selengkapnya

Andika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang

1 hari lalu

Andika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang

Terobosan yang dilakukan Pemkab Serang dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran dengan sistem ikatan dinas, akan terus dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

1 hari lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

1 hari lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya