Samudra Hartanto, Mantan Desainer Louis Vuitton Populerkan Batik di Paris

Jumat, 24 Juni 2022 13:29 WIB

Desainer asal Indonesia, Samudra Hartanto, tengah melakukan pengepasan pakaian yang menjadi salah satu karyanya untukgelaran Java in Paris (Foto: Dok. Istimewa)

INFO BISNIS - Tak banyak yang tahu bahwa Indonesia ternyata memiliki seorang desainer busana untuk Louis Vuitton dari tahun 1997. Dia adalah Samudra Hartanto, pria asal Malang, Jawa Timur. Sosoknya sedang menarik perhatian berbagai kalangan setelah karya busana batiknya dipamerkan dalam pembukaan ajang Java in Paris, 8 Juni 2022 lalu, sebuah pameran UMKM Indonesia yang digelar di department store ternama, Le BHV Marais di Paris, Prancis. Samudra menampilkan tiga hasil karyanya yakni blouse, rok dan dress batik dengan mengusung konsep tradisional.

Dengan mempertimbangkan nilai histori pada kain batik, Samudra merancang busana yang mengusung konsep ready to wear saat pembukaan acara Java in Paris. Dia pun memilih motif pada batik yang biasa digunakan untuk acara pernikahan Jawa. Menurutnya, esensi dari pernikahan sebagai wujud cinta merupakan pilihan tepat untuk dikaitkan dengan Paris yang dikenal sebagai the city of love.

“Sebagian besar masyarakat di luar negeri lebih senang menggunakan produk khas asal negara lain karena cerita dan histori. Mereka akan senang membaca informasi mengenai makna suatu motif dan bagaimana proses pembuatannya, tidak sekadar model pakaian,” tutur Samudra.

Ia juga bertujuan agar batik menjadi lebih dekat dengan masyarakat Paris dan dapat digunakan sehari-hari. “Saat sedang merancang, saya berpikir menjadikan batik sebagai motif pakaian yang tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, tetapi juga warga Paris. Saya mencoba mengomunikasikan batik lawas ini jadi bisa dipakai oleh remaja dan kaum muda di sini,” kata pria yang kini tinggal di Le Marais, Paris.

Busana batik yang ditampilkan mengambil unsur warna tanah dari beberapa motif yang biasa dipakai untuk acara formal. Di tangan Samudra, batik dengan motif yang kental akan nilai warisan budaya ini dapat dinikmati oleh sejumlah warga yang tinggal di pusat mode fashion dunia itu. Hasil karyanya pun berhasil menarik perhatian sejumlah warga Paris.

Advertising
Advertising

“Beberapa dari mereka mengatakan suka untuk memakai rok kain batik buatan saya yang baru saja dibeli di BHV Marais. Mereka sebenarnya cukup mengetahui Indonesia memiliki batik. Namun mereka tidak menyangka bahwa kain batik Indonesia bisa digunakan untuk pakaian sehari-hari di Paris,” ucapnya.

Samudra sudah menyukai dunia fesyen sejak kecil. Dia senang membaca majalah fesyen dari luar negeri yang orang tuanya beli. Hobi ini membuat Samudra memiliki ketertarikan untuk melihat gaya busana Eropa dan Amerika. Dia lalu memutuskan kuliah di Royal College of Art, London, untuk lebih serius mempelajari fesyen.

Siapa sangka, Samudra ternyata pernah menjadi salah satu asisten desainer Marc Jacobs yang saat itu sedang mempersiapkan koleksi perdananya untuk rumah mode Louis Vuitton. Langkah Samudra dapat menapaki Kota Paris bersama Louis Vuitton bermula dari dosen kuliahnya di London, Professor Robert Duffy, yang memperkenalkan Samudra kepada Marc Jacobs. Ini menjadi awal karirnya sebagai perancang busana setelah lulus tahun 1996.

Setelah enam tahun berjalan sebagai desainer muda di Louis Vuitton, Samudra mendapat kesempatan bekerja sebagai asisten desainer di Hermès saat perancang mode asal Paris, Jean Paul Gaultier, menduduki posisi direktur kreatif pada tahun 2003. Samudra kembali menjadi bagian dari karya-karya fashion keluaran Hermès di era itu. Selepas Jean Paul Gaultier meninggalkan Hermès, ia turut bergabung di rumah mode milik sang desainer tersebut selama 10 tahun sejak 2010.

Samudra mengaku, dia selalu mendapat kesempatan yang tak bisa dilewatkan. Terlebih fashion sudah merupakan passion dan mimpinya. “Saya sangat menyukai fashion, dan sebenarnya saya ingin kembali ke Tanah Air setelah lulus. Namun, ternyata saya langsung direkomendasi ke Kota Paris. Saya berpikir itu merupakan kesempatan emas saya untuk berkarya di kota pusat mode dunia. Saat itu, saya hanya merencanakan akan dua tahun di sana. Ternyata, sudah hampir 23 tahun saya terlibat dalam karya-karya fashion brand dunia,” tuturnya.

Ingin Promosikan Budaya Indonesia

Setelah puas mencari pengalaman sebagai desainer brand tersohor dunia, Samudra mencoba untuk bersolo karier. Tahun 2020, dia menjadi konsultan mode dan mengerjakan berbagai proyek personal. Kiprahnya dalam bersolo karier membawanya terpilih sebagai salah satu desainer dalam pameran Java in Paris yang merupakan kolaborasi dari Pemerintah Kota Solo, Shopee Indonesia, dan KBRI di Paris. Ia diminta untuk memamerkan karya busana wanita di Le BHV Marais, salah satu department store terbesar di Prancis, bagian dari jaringan Galeries Lafayette.

Samudra Hartanto saat melakukan finalisasi desain busana batik (Foto: Dok. Istimewa)

Salah satu rancangan busana karya Samudra Hartanto yang dipamerkan di Java in Paris (Foto: Dok. Istimewa)

Tak ingin kehilangan momentum, Samudra langsung menyiapkan desain pakaian dengan kain khas Indonesia. Bagi Samudra, meluncurkan busana dari kain batik di Paris saat ini merupakan momen yang tepat. Memasuki liburan musim panas di Eropa menjadi kesempatan untuk merancang pakaian ready to wear dengan bahan cotton kain batik.

“Selain itu, masyarakat Eropa sangat menyukai budaya. Mereka akan antusias mencari tahu jika sudah tertarik pada suatu budaya sehingga dari pakaian batik ini sekaligus dapat mempromosikan budaya dari negeri tempat kelahiran saya. Saya berharap warga Paris tertarik berkunjung dan berlibur ke Indonesia,” ujarnya.

Samudra berharap dirinya dapat terus berkontribusi memperkenalkan Indonesia melalui fesyen di kota pusat mode dunia itu. “Saya memiliki banyak rencana ke depan untuk menunjukkan ciri khas motif dan budaya Indonesia yang bisa saya sesuaikan dengan fesyen di sini. Semoga ke depannya kolaborasi yang membawa budaya dan produk lokal Indonesia terus berlanjut,” kata dia.

Seperti diketahui, pembukaan event Shopee Java in Paris sukses memukau para penonton yang hadir di Rue de Rivoli, Paris, 8 Juni 2022 lalu. Perhelatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Solo dan Shopee Indonesia ini bertujuan membawa produk UMKM lokal ke kancah dunia ini. Gelaran ini dibuka dengan berbagai pertunjukan kesenian. Mulai dari aksi Anggun C. Sasmi ‘nyinden’ diiringi tarian tradisional dan musik gamelan jawa, hingga fashion show batik yang membuat ribuan pengunjung terpesona.

Pada sesi fashion show yang menjadi rangkaian pembukaan #ShopeeJAVAinPARIS, sejumlah desainer turut menampilkan rancangan terbaiknya. Mereka ialah Samudra Hartanto, Denny Wirawan serta Andika Pramudya dan Satria Soewiryo dari brand Ansoe. (*)

Berita terkait

Pertimbangan DPRD Usulkan Tiga Calon Penjabat Gubernur Jakarta tanpa Heru Budi

15 hari lalu

Pertimbangan DPRD Usulkan Tiga Calon Penjabat Gubernur Jakarta tanpa Heru Budi

DPRD mempertimbangkan pilkada sehingga mengusulkan tiga calon penjabat gubernur Jakarta tanpa Heru Budi.

Baca Selengkapnya

Strategi Pj. Gubernur Heru Menekan Pengangguran di Jakarta

32 hari lalu

Strategi Pj. Gubernur Heru Menekan Pengangguran di Jakarta

Warga yang mencari lowongan kerja atau pelatihan meningkatkan keahlian dapat melihat informasi di laman milik dinas yang mengurusi ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

BPOM Sebut Galon Guna Ulang Rawan Terkontaminasi BPA

49 hari lalu

BPOM Sebut Galon Guna Ulang Rawan Terkontaminasi BPA

elaksana Tugas Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ema Setyawati mengatakan mayoritas kemasan galon air minum yang digunakan masyarakat memiliki potensi terkontaminasi senyawa kimia Bisfenol A atau BPA.

Baca Selengkapnya

Resensi Buku: Pengaruh Asing Dalam Kebijakan Nasional

29 Juli 2024

Resensi Buku: Pengaruh Asing Dalam Kebijakan Nasional

Sebagai sebuah pembahasan, buku ini berusaha menganalisis faktor-faktor yang memiliki pengaruh dalam kebijakan pengembangan industri pesawat terbang nasional.

Baca Selengkapnya

Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

11 Juli 2024

Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

30 Mei 2024

Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.

Baca Selengkapnya

Pimpin Ambon, Wattimena Berhasil Lantik Sejumlah Raja Defenitif

22 Mei 2024

Pimpin Ambon, Wattimena Berhasil Lantik Sejumlah Raja Defenitif

Pemkot tidak melakukan intervensi dalam proses penetapan raja.

Baca Selengkapnya

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

3 Mei 2024

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

24 April 2024

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya