Ridwan Kamil: 800 Ribu Hewan Kurban Akan Dipotong saat Idul Adha

Kamis, 23 Juni 2022 16:34 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Penutupan Pengajian Rutin Jumat Wage Pondok Pesantren Lirboyo V di Desa Tegalaren, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jumat (4/3/2022). (Foto: Adam/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas tim pemeriksa hewan kurban. Tim akan bertugas melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang akan dipotong pada Hari Raya Idul Adha.

“Untuk memastikan bahwa nanti pada saat pelaksanaan tidak ada hewan sakit, hewan yang tidak layak yang akan dipotong sebagai hewan kurban,” kata dia di Gedung Sate Bandung, Kamis, 23 Juni 2022.

Tim pemeriksa hewan kurban berjumlah 1.784 orang. Mereka sebagian besar adalah dokter hewan. Tim akan bekerja memeriksa hewan ternak yang akan diperjualbelikan dan memenuhi persyaratan untuk dipotong sebagai hewan kurban pada perayaan Hari Raya Idul Adha nanti.

“Semua bekerja sama dalam satu tim untuk memastikan kurang lebih 800 ribuan hewan kurban yang tahun ini ditargetkan akan dipotong tentunya berjalan dengan lancar, sesuai dengan harapan,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menuturkan pemerintah provinsi juga mengawasi kenaikan harga hewan kurban. “Potensi kenaikan harga dari hulu ke hilirnya selalu kita cek. Jangan sampai suplai dari peternak lancar, mahal di warga hanya gara-gara sistem distribusi yang kurang baik," katanya. .

Advertising
Advertising

Bersamaan dengan itu, dia memastikan penanganan penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak terus dilakukan. Pemerintah setempat saat ini memberikan vaksin pada hewan ternak yang sehat dan obat-obatan pada hewan yang sakit. Hingga kini, Jawa Barat telah menerima 120 ribu dosis vaksin penyakit mulut dan kuku.

“Proses penanggulangan penyakit mulut dan kuku terus dilakukan, termasuk setiap hari kita memvaksin hewan-hewan yang sehat, mengobati hewan-hewan yang sakit oleh PMK. Sudah 40 persen lebih hewan-heawn itu sudah sembuh, tingkat kesembuhannya juga naik,” kata Ridwan Kamil.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan stok hewan kurban aman. “Kebutuhan kita tercukupi. Kalau Pak Gubernur menyebutkan sekitar 800 ribuan, kita aman,” kata dia.

Arifin mengatakan, hewan ternak yang memenuhi persyaratan untuk kurban akan mengantongi sertifikat sehat. “Kalau untuk hewan kurban itu sertifikat sehat, surat sehat. Tapi untuk penanda bisa pakai kalung, bisa pakai stiker,” kata dia.

Jawa Barat pun hanya menerima pengiriman hewan kurban dari sejumlah provinsi yang masuk kategori hijau karena belum terpapar wabah penyakit mulut dan kuku. Terbaru misalnya, pengiriman hewan ternak dari Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah berhenti.

“Sekarang pemasukan hewan dari luar provinsi, karena Jatim dan Jateng sudah tidak mengeluarkan surat kesehatan hewan jadi mulai berhenti. Sekarang yang masuk kebanyakan dari daerah hijau seperti Bali, kemudian NTT,” kata Arifin.

Arifin melanjutkan Jawa Barat telah memberlakukan pengetatan sistem zonasi berbasis desa atau kelurahan untuk mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku. Hanya desa dan kelurahan yang masuk daerah hijau yang boleh mengirimkan ternaknya ke luar wilayahnya.

Itu pun harus disertai surat kesehatan hewan dari pejabat otoritas veteriner setempat. Di a memastikan tersisa dua kabupaten atau kota di Jawa Barat yang seluruh wilayahnya masuk kategori hijau, yakni Pangandaran dan Kota Sukabumi.

Arifin mengatakan Pemerintah Jawa Barat sudah mengusulkan kebutuhan vaksin penyakit mulut dan kuku untuk 600 ribu hewan ternak sasaran. Masing-masing membutuhkan tiga kali penyuntikan dalam selang waktu satu hingga 6 bulan. “Kita ngajukan sekitar 600 ribuan. Kalua tiga kali itu 1,8 juta dosis,” kata dia.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Ganti Rugi untuk Sapi Terjangkit PMK yang Dimusnahkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

10 jam lalu

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Setelah merayakan Idul Fitri, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Kapan Idul Adha 2024 dilaksanakan? Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

1 hari lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

5 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

6 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

11 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya