Privatisasi Perusahaan Negara Tunggu Kondisi Pasar
Senin, 16 Februari 2009 21:09 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah akan melihat perkembangan kondisi pasar sebelum melakukan privatisasi beberapa perusahaan pelat merah yang dijadwalkan tahun ini. "Kalau kuartal kedua ini bagus, bisa (privatisasi)," ujar Sekretaris Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, Said Didu, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI di Gedung DPR RI, Senin (16/2).
Tahun ini pemerintah akan memprivatisasi 30 BUMN yang sebagian besar merupakan program pada 2008 yang tak terlaksana akibat memburuknya pasar keuangan global. Menurut catatan Tempo, lima perusahaan pelat merah telah mendapat izin privatisasi dengan skema initial public offering (IPO) pada 2008, yakni PT Bank Tabungan Negara, PT Krakatau Steel, PT Waskita Karya, dan PT Garuda Indonesia.
Sementara itu PT Adhi Karya Tbk akan privatisasi dengan mengeluarkan saham baru dan PT Bank Negara Indonesia Tbk melakukannya dengan "green shoe" atau pelepasan saham tambahan.
Said mengatakan pemerintah akan melihat sektor-sektor usaha yang akan diprivatisasi tahun ini. "Tergantung, mana yang bagus," ucap Said.
RIEKA RAHADIANA
Tahun ini pemerintah akan memprivatisasi 30 BUMN yang sebagian besar merupakan program pada 2008 yang tak terlaksana akibat memburuknya pasar keuangan global. Menurut catatan Tempo, lima perusahaan pelat merah telah mendapat izin privatisasi dengan skema initial public offering (IPO) pada 2008, yakni PT Bank Tabungan Negara, PT Krakatau Steel, PT Waskita Karya, dan PT Garuda Indonesia.
Sementara itu PT Adhi Karya Tbk akan privatisasi dengan mengeluarkan saham baru dan PT Bank Negara Indonesia Tbk melakukannya dengan "green shoe" atau pelepasan saham tambahan.
Said mengatakan pemerintah akan melihat sektor-sektor usaha yang akan diprivatisasi tahun ini. "Tergantung, mana yang bagus," ucap Said.
RIEKA RAHADIANA
