PHRI: Pemulihan Okupansi Hotel di Batam dan Bintan Lebih Cepat Ketimbang Bali

Minggu, 19 Juni 2022 16:23 WIB

Pelabuhan Nongsa Pura di Kota Batam akan kedatangan wisatawan Singapura dalam skema travel bubble Batam dan Bintan - Singapura pada Jumat, 18 Februari 2022. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani mengakui tren tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel di Batam dan Bintan menunjukkan pertumbuhan yang progresif. Bahkan, pemulihan okupansi hotel di dua destinasi di Kepulauan Riau itu lebih baik ketimbang Bali.

"Jumlah wisatawan mancanegara belum meningkat secara keseluruhan, namun di wilayah Batam dan Bintan itu sudah mulai terlihat kenaikan pengunjung," ujar Haryadi saat dihubungi Tempo pada Ahad, 19 Juni 2022.

Percepatan pemulihan okupansi hotel di Batam dan Bintan ditopang oleh tingginya kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman asal Singapura yang bertandang ke Indonesia. Wisman yang masuk ke Tanah Air melalui kedua daerah itu sebagian besar adalah warga negeri singa.

Tren pertumbuhan mobilisasi wisman pun didukung oleh kebijakan pemerintah yang telah memperlonggar syarat bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kedatangan PPLN dari Singapura ramai tercatat dari pintu pelabuhan kapal feri.

Meski demikian, Haryadi mengatakan angka pemulihan okupansi hotel di Batam dan Bintan belum bisa dihitung secara pasti. "(Border) Bintan dan Batam kan baru saja dibuka, jadi belum tahu angkanya secara persis. Namun, trennya sudah naik dan bagus. Makanya yang di batam dan bintan lebih cepat dari Bali," ujar Haryadi.

Advertising
Advertising

Sedangkan untuk Bali, Haryadi mengatakan pemulihan tingkat keterisian kamar belum dirasakan secara merata oleh pelaku usaha. Pemulihan baru terjadi di wilayah selatan atau sekitar Kabupaten Badung.

Sedangkan di Bali Utara dan Bali Barat, tren pemulihannya sedikit lebih lambat. Haryadi berujar, faktor yang menyebabkan pemulihan sektor perhotelan di Bali terhambat adalah tingginya harga tiket pesawat dan mobilisasi wisman yang masih terbatas.

"Bali kan mendapatkan tamu dari wisatawan mancanegara. Jadi belum masih belum normal sepenuhnya," tutur dia.

Di sisi lain, Haryadi menyebut pelaku usaha di sektor hotel dan restoran menghadapi pelbagai kendala, seperti kenaikan harga bahan baku makanan. Kenaikan harga yang terjadi untuk komoditas minyak goreng hingga gandum membuat para pelaku usaha gigit jari untuk menurunkan keuntungannya.

"Sebab kita tidak bisa menaikkan harga langsung ke konsumen. Kita melihat kemampuan masyarakat," ujar Haryadi.

Dengan pelbagai tantangan ini, dia berharap stimulus berupa relaksasi bunga kredit yang akan berakhir pada Maret 2023 diperpanjang. Adapun saat ini, ia menyebut rata-rata angka pemulihan atau recovery rate mencapai 60 persen dari kondisi normal 2019.

"Kami berharap recovery rate sampai akhir tahun bisa lebih baik," kata Ketua Umum PHRI sekaligus Apindo itu.

Baca juga: Sepekan Pertama Dilantik Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Bicara Neraca Perdagangan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

10 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

2 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

4 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

4 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

4 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

4 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

4 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

8 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya