Biaya Haji Minimal Capai Rp 40 Jutaan, Simak Tips Jitu untuk Menabungnya

Minggu, 19 Juni 2022 08:07 WIB

Sejumlah umat Muslim mengenakan masker dan menerapkan Social Distancing saat melakukan Tawaf di sekitar Ka'bah dalam ibadah Haji di kota suci Mekkah, Arab Saudi 31 Juli 2020. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menetapkan biaya haji reguler untuk tahun 2022 di kisaran Rp 35 juta hingga Rp 42 juta dan dibagi dalam dua termin pembayaran. Lalu bagaimana tips menabung yang efektif agar dana yang cukup besar itu dapat terkumpul?

Adapun setoran pertama sebesar Rp 25 juta untuk mendapatkan nomor antrean, dan setoran kedua atau pelunasan dari sisanya saat sudah mendapatkan kepastian keberangkatan. Pada haji khusus dan haji furoda, biaya yang dibutuhkan jauh di atas angka tersebut.

Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Dimas Ardhinugraha menyatakan persiapan keuangan pada masa awal sangat penting. Pasalnya, ada setoran awal yang wajib dibayarkan tersebut di atas untuk mendapatkan nomor antrean keberangkatan haji.

Selain itu, kata Dimas, calon jemaah haji juga harus mempertimbangkan faktor inflasi. Menjelang keberangkatan, dana yang harus dilunasi diperkirakan sudah melampaui Rp 10 juta.

Adapun inflasi harga bahan bakar pesawat, hotel, perbedaan kurs mata uang dolar AS maupun riyal Saudi Arabia, dan lain sebagainya juga akan ikut meningkatkan biaya haji.

Advertising
Advertising

Selain itu, kata Dimas, juga perlu dialokasikan dana untuk pembuatan paspor, vaksin meningitis, serta jika dibutuhkan untuk suvenir atau oleh-oleh maupun uang jajan selama di sana.

Agar dana haji dapat terkumpul sesuai waktu yang diharapkan dan jumlah yang dibutuhkan, investor harus mengisi pos dana haji secara disiplin dan rutin. "Atur ulang prioritas keuangan. Jika pendapatan tidak bisa ditambah, maka pengeluaran harus dikurangi," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu, 18 Juni 2022.

<!--more-->

Ia juga menyarankan agar calon jemaah haji mulai menentukan pos-pos pengeluaran yang masih bisa dihemat, misalnya pos hiburan. "Kurangi biaya atau frekuensi makan di luar rumah serta lebih selektif dan irit dalam melakukan pembelanjaan," ujarnya.

Karena masa tunggu yang cukup panjang pada haji regular dan haji khusus, Dimas mengimbau agar investor tidak membiarkan uang 'tidur' di rekening tabungan dan tergerus inflasi.

Salah satu alternatif yang dapat dipilih untuk menyimpan dan mengembangkan pos dana haji adalah reksa dana. Calon haji dapat mendiversifikasi pada beragam jenis reksa dana, mulai dari reksa dana pasar uang yang memiliki risiko relatif rendah, reksa dana pendapatan tetap dengan risiko yang sedang, hingga reksa dana saham yang memiliki risiko tinggi.

Bila waktu persiapan yang dimiliki cukup singkat, sekitar 1-2 tahun, menurut dia, calon jemaah haji bisa menyimpan dana di instrumen dengan risiko yang relatif rendah. "Jika masih sangat panjang, di atas 10 tahun, silakan perbanyak porsi di reksa dana saham," katanya.

Lebih jauh Dimas menyebutkan ibadah haji juga memerlukan kondisi fisik yang prima. Persiapan keuangan yang baik, menurut dia, memungkinkan calon haji berangkat selagi fisik masih sehat dan prima.

"Saat kita mendapatkan kesempatan berangkat yang lebih cepat dari waktu perkiraan, saat itu pula kita sudah memiliki dana untuk pelunasan biaya haji," kata Dimas.

BISNIS

Baca: Bitcoin Anjlok hingga di Bawah Rp 274 Juta, Apa Saja Pemicunya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Catat, Ini Daftar Obat-obatan yang Perlu Dibawa Jemaah Haji

2 jam lalu

Catat, Ini Daftar Obat-obatan yang Perlu Dibawa Jemaah Haji

Apa saja daftar obat-obatan yang perlu dibawa jemaah haji?

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

6 jam lalu

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan kartu pintar "Nusuk" yang wajib dibawa oleh jamaah haji

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

8 jam lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

18 jam lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Siapkan 12 Konter Makkah Route

1 hari lalu

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Siapkan 12 Konter Makkah Route

Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mempersiapkan fasilitas dan pelayanan untuk memudahkan calon jemaah haji melakukan penerbangan ke Mekah

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

1 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus

1 hari lalu

Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, meluncurkan Produk Pegadaian Syariah Pembiayaan Porsi Haji Plus.

Baca Selengkapnya

Dapat Porsi Haji Plus di Pegadaian Hanya dengan 7,5 Gram Emas

1 hari lalu

Dapat Porsi Haji Plus di Pegadaian Hanya dengan 7,5 Gram Emas

Masyarakat bisa memanfaatkan fitur ini dengan barang jaminan berupa emas (perhiasan atau Logam Mulia) setara dengan 7,5 gram emas 24 karat.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

1 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Fasilitasi Penerbangan 35.887 Calon Jemaah Haji

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Fasilitasi Penerbangan 35.887 Calon Jemaah Haji

Bandara Adi Soemarmo akan memfasilitasi kegiatan embarkasi/debarkasi calon jemaah haji untuk Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Baca Selengkapnya