IHSG Sesi I Ditutup Melemah di 6.996, Simak Analisis Lengkap Samuel Sekuritas

Selasa, 14 Juni 2022 12:26 WIB

Karyawan mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis pagi pukul 10.36 WIB turun tajam sebesar lima persen pada level 4.892,87 atau turun 257,49 poin sehingga BEI kemudian memutuskan melakukan trading halt atau pembekuan sementara perdagangan. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sempat mengalami turun dan naik secara signifikan pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa, 14 Juni 2022.

Setelah mengawali sesi dengan pelemahan hingga lebih dari 0.5 persen, IHSG berhasil naik dan bahkan menembus level 7.000-an. Namun IHSG kemudian turun kembali dan menutup sesi di level 6.996,4, nyaris sama dengan angka penutupan Senin, 13 Juni 2022, di level 6.995,4.

Sebelumnya, IHSG diperkirakan akan kembali turun dalam sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional. Pada penutupan Senin, dengan pasar AS ditutup melemah ditunjukkan dari Dow Jones yang melemah 2,79 persen. Begitu juga S&P 500 dan Nasdaq yang masing-masing turun 3,88 persen dan 4,68 persen.

Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan pasar saham mendapat tekanan dari kekhawatiran terkait kenaikan suku bunga acuan The Fed yang diperkirakan melampaui prediksi sebelumnya.

Advertising
Advertising

Bursa Asia juga ikut memerah. Tercatat Nikkei turun 1,57 persen, Kospi (-0,75 persen), Shanghai (-1,6 persen), Hang Seng (-0,91 persen), dan STI (-0.95 persen).

Meski begitu, di akhir sesi pertama perdagangan hari ini tercatat 215 saham menguat. Berikutnya terdapat 304 saham melemah dan 176 saham stagnan.

Adapun total nilai transaksi selama perdagangan sesi pertama mencapai Rp 9,3 triliun. Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat jual bersih investor asing sebesar Rp 383,1 miliar di pasar reguler dan beli bersih sebesar Rp 13,8 miliar di pasar negosiasi.

<!--more-->

Saham emiten pertambangan Grup Bakrie, Bumi Resources Minerals (BRMS), yang minggu lalu sempat diisukan diambil alih oleh Grup Salim menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini. Nilai net buy asing atas saham BRMS sebesar Rp 125,6 miliar, disusul SMGR Rp 22,8 miliar dan FILM Rp 17,9 miliar.

Adapun saham emiten Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama perdagangan hari ini dengan nilai net sell asing mencapai Rp 97,8 miliar. Berikutnya ada saham ADMR dan ANTM dengan nilai net sell asing sebesar Rp 96 miliar dan Rp 52,8 miliar.

Berikut saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini:

  • LAND (naik 20,6 persen ke Rp 240 per saham)
  • RICY (naik 12,1 persen ke Rp 83 per saham)
  • TRIS (naik 11,5 persen ke Rp 232 per saham)
  • GOLD (naik 10,7 persen ke Rp 370 per saham)
  • INDR (naik 8,65 persen ke Rp 11.300 per saham)

Sementara itu, lima besar saham top loser sesi pertama hari ini adalah:

  • HDFA (turun 7 persen ke Rp 186 per saham)
  • ESTA (turun 6,9 persen ke Rp 865 per saham)
  • BIMA (turun 6,9 persen ke Rp 320 per saham)
  • YELO (turun 6,9 persen ke Rp 107 per saham)
  • ASHA (turun 6,9 persen ke Rp 322 per saham)

IHSG kemarin masih belum berhasil kembali ke level 7.000-an hingga akhir sesi kedua perdagangannya. Indeks menutup sesi di zona merah di level 6.995,4 atau turun 1,28 persen dari perdagangan Jumat lalu.

Baca: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Masih Konsolidasi: Peluang Rebound Jangka Pendek

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

3 hari lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

4 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya