Luhut Temukan Dugaan Monopoli Minyak Goreng oleh Distributor di Jawa Barat

Minggu, 5 Juni 2022 21:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan persnya dalam peninjauan lokasi terowongan enam dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Purwakarta, Rabu, 30 Maret 2022. Tempo/Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menduga ada distributor yang memonopoli pasokan minyak goreng di wilayah Jawa Barat. Pasalnya pasokan minyak goreng di wilayah tersebut sudah cukup namun harga minyak goreng masil lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi atau HET.

“Di sisi distribusi, cukup namun harga di lapangan masih relatif tinggi. setelah kami turunkan tim di lapangan, kami menemukan bahwa terdapat indikasi praktik monopoli,” kata Luhut dalam konferensi pers pada Ahad, 5 Juni 2022.

Ia mengatakan, meski barang telah didistribusikan dengan cukup, perusahaan distributor kedua hanya dimiliki oleh satu orang saja. Praktek monopoli tersebut menyebabkan pasokan dan harga minyak goreng rentan dimanipulasi. Sehingga, realisasi harga di masyarakat masih tinggi. Luhut mengatakan saat ini pemerintah secara bertahap sudah mulai menindak distributor tersebut.

Menurutnya, dalam hal kewajiban pemenuhan pasar domestik dan DPO, pemerintah bukan hanya menerapkan pada produsen CPO dan minyak goreng tetapi juga pada tingkat distributor. Penentuan harga DPO ini akan jadi dasar pengawasan dan penindakan oleh satgas di lapangan yang terdiri dari berbagai unsur, mulai Polri, TNI, dan kejaksaan, hingga Pemda terkait.

Adapun soal penetapan stok untuk pemenuhan domestik, telah menetapkan jumlah DMO sebesar 300 ribu ton minyak goreng per bulan atau 50 persen lebih tinggi dari kebutuhan domestik. Penetapan jumlah DMO itu bertujuan untuk membanjiri pasar domestik hingga dapat memudahkan masyarakat dalam mencari minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi 14 ribu rupiah atau mungkin 15 ribu rupiah.

Advertising
Advertising

Luhut mengatakan, pelaku usaha sawit yang mematuhi DMO ini akan lebih cepat bisa melakukan ekspor daripada mereka yang tidak patuh dalam memenuhi DMO. Jadi kalo dia tidak memenuhi DMO nya, dia juga tidak akan mendapat fasilitas ekspornya.

Ia mengatakan pemerintah menjamin pelaksanaan DMO dan DPO yang akan dijalankan ini merupakan penyempurnaan dari DMO dan DPO yang dilaksanakan sebelumnya. Pasalnya, kebijakan tersebut merupakan masukan dari hasil review yang telah dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Jadi BPKP kita minta melakukan review dan situ kita baru tadi menghitung harga yang patut dan pantas untuk diberikan,” ujar Luhut.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Subsidi Dicabut, Harga Minyak Goreng Masih Rp 16 Ribu per Liter

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

2 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

21 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

21 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya